Ia mengatakan, anak-anak harus diatur kapan perlu menggunakan layar digital dan menetapkan batas-batas yang jelas.
Batasi media sosial
Media sosial memang mempertemukan orang dari mana pun. Tapi media sosial juga dapat menyebabkan kepanikan, terutama dalam masa wabah virus sekarang akibat banyaknya informasi yang belum tentu benar dan tersebar luas.
Jika Anda termasuk yang merasa cemas saat menggunakan media sosial saat ini, Mental Health Foundation menyarankan untuk membatasi waktu penggunaan di platform seperti Twitter atau Facebook.
“Apakah ada akun atau orang tertentu yang meningkatkan kekhawatiran atau kecemasan Anda? Pertimbangkan untuk berhenti mengikuti akun tersebut," kata Chris O'Sullivan, kepala penggalangan dana dan komunikasi untuk Yayasan Kesehatan Mental di Skotlandia dan Irlandia Utara.
Ia menyarankan untuk memfokuskan sebagian besar perhatian hanya pada hal-hal baik di media sosial.
Demikian juga sebaliknya. O'Sullivan menyarankan jika Anda yang akan berbagi konten, maka harus melakukannya dengan hati-hati dan mempertimbangkan mental orang lain.
“Pikirkan tentang apa yang akan Anda bagikan dan siapa saja yang bisa melihat," katanya.
WHO juga telah menyarankan, sebaiknya sisihkan waktu tertentu untuk mencari informasi terbaru jika diperlukan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Orangtua Jadi Benteng Anak Agar Tidak Stres
Yayasan Kesehatan Mental menambahkan bahwa penting untuk menemukan keseimbangan jika berita yang tersebar justru menyebabkan diri sangat tertekan.
"Yang terbaik adalah Anda tidak menghindari semua berita. Tetapi batasi asupan berita Anda jika itu mengganggu," kata organisasi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan