Suara.com - Cegah Kalut, Ini 7 Cara Jaga Pikiran Tetap Tenang di Saat Pandemi
Pandemi virus Corona Covid-19 berisiko membuat pikiran terganggu dan tidak tenang. Jika dibiarkan, pikiran tidak tenang bisa berubah menjadi rasa cemas dan kalut, yang punya efek buruk bagi kesehatan jiwa.
Hal ini dirasakan pula oleh psikiater dari RS Omni Alam Sutera, dr Andri, Sp.KJ, FACLP. Dikatakannya saat pandemi, semua aspek kehidupan terpengaruh dan orang tidak bisa menjalankan rutinitas hariannya.
"Perubahan hidup yang tiba-tiba ini dapat membuat orang yang mengalaminya kesulitan beradaptasi dan terganggu kesehatan jiwanya," kata dr Andri, dalam keterangannya kepada wartawan.
Ia mengatakan sebagian orang mungkin bisa melewatinya dengan baik setelah beberapa saat. Namun ini tidak berlaku untuk semua orang.
Untuk itu, ia pun membagikan tips menjaga pikiran tetap tenang di saat pandemi yang bisa Anda coba. Apa saja?
1. Bicarakan tentang kekhawatiran kita
Ingatlah bahwa ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang dan berbagi perasaan kita dan hal-hal yang kita lakukan untuk mengatasinya dapat membantu banyak orang juga.
Anda bisa melakukannya dengan panggilan video call kepada teman dan keluarga dapat membantu mengalahkan perasaan terisolasi.
Baca Juga: Tak Mau Banyak Makan? Ini Cara Mudah Kontrol dengan Pikiran
2. Bantu dan dukung orang lain
Pikirkan bagaimana kita bisa membantu orang-orang di sekitar kita. Hal ini bisa membuat perbedaan besar bagi mereka yang kita bantu dan dapat membuat kita merasa lebih baik juga.
Donasi dan pemberian Alat Perlindungan Diri (APD) ke tenaga kesehatan salah satunya.
3. Kelola asupan media dan informasi
Berita 24 jam dan pembaruan di media sosial yang konstan dapat membuat kita lebih khawatir.
Mungkin akan sangat membantu untuk hanya memeriksa berita pada waktu yang ditentukan dalam waktu yang singkat (tidak lebih dari sejam) atau membatasi diri kita untuk tidak memeriksa berita tersebut secara online.
4. Lakukan hal-hal yang kita sukai
Jika kita tidak dapat melakukan hal-hal yang biasanya kita nikmati karena kita tinggal di rumah, cobalah untuk memikirkan bagaimana kita dapat menyesuaikannya, atau mencoba sesuatu yang baru. Ada banyak tutorial dan kursus online gratis.
Hal-hal ini juga bisa membuat pikiran tetap aktif. Baca, tulis, mainkan game, lakukan teka-teki silang, sudoku, membuat puzzle atau menggambar dan melukis. Temukan sesuatu yang sesuai untuk dengan minat kita.
5. Luangkan waktu untuk rileks dan fokus pada masa kini
Teknik relaksasi dapat membantu beberapa orang menghadapi perasaan cemas. Kita juga bisa melakukan meditasi atau latihan pernapasan. Video-video mengenai hal ini bisa didapatkan di berbagai media. Terapkan yang paling cocok untuk kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya