Suara.com - Saat puasa di bulan Ramadan, tubuh bisa saja kekurangan cairan karena tidak minum seharian. Hal ini membuat banyak orang khawatir tentang mampu atau tidaknya olahraga saat puasa.
Mengalihbahasakaan dari Evolve, waktu yang paling tepat untuk berolahraga saat puasa adalah satu jam sebelum berbuka puasa. Hal ini dilakukan agar jangka waktu olahraga dan makan tidak telalu lama.
"Waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan adalah segera setelah atau beberapa jam sebelum berbuka puasa. Dengan demikian tubuh Anda bisa segera diisi nutrisi dan tenaga kembali dengan cepat," kata Dr. Khalid Almuti pada The National.
Pada The National, Maged Shurrab, dokter keluarga spesialis di Pusat Medis Al Tadawi Dubai, mengatakan orang bisa berolahraga sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Tetapi, berolahraga saat puasa adalah berbahaya.
"Jika orang ingin berolahraga sebelum sahur, mereka tidak boleh melakukannya lebih dari 30 menit. Jika mereka ingin melakukannya setelah berbuka puasa, mereka harus menunggu tiga jam setelah makan karena tubuh membutuhkan waktu untuk dicerna," katanya.
Masih dilansir dari The National, Hamza Ayyad manajer pusat kebugaran di Rumah Sakit Burjeel, mengatakan tubuh manusia membakar glikogen ketika mereka berpuasa atau berolahraga. Dia mengatakan glikogen ini melepaskan energi dan penting untuk menggantikannya dengan karbohidrat.
Oleh karena itu, ia menyarankan pentingnya menghindari dehidrasi dan mengatakan bahwa puasa harus minum 2,5 liter air antara iftar dan sebelum tidur.
Disarankan bahwa orang minum 35ml air per kg berat badan dan meminumnya selama periode waktu tertentu.
Baca Juga: Lindungi Tenaga Medis, Hellofit Sumbangkan 1.000 Masker dan 300 Baju APD
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak