Suara.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penularan wabah Corona (COVID-19). Pemberlakuan PSBB Corona itu akan dilaksanakan saat memasuki bulan Ramadan.
Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan persiapan PSBB sudah dibahas dengan unsur terkait. Bandara dan pelabuhan menjadi fokus pengawasan.
"Sepekan masuk bulan Ramadan kami akan terapkan PSBB ini," kata Isdianto seperti dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/4/2020).
Dia menegaskan bandara dan pelabuhan harus dijaga dengan ketat. Bila ada orang yang masuk harus dicek dengan sangat ketat dan detail.
"Jangan sampai ada yang lolos pemeriksaan demi menjaga agar tidak ada yang membawa virus corona ke Kepri," tegas Isdianto.
Adik kandung mantan Gubernur Kepri almarhum HM Sani ini juga meminta, apabila ada orang masuk dan ada gejala Covid-19, harus segera dilakukan penanganan sesuai prosedur.
"Orang tersebut harus segera di karantina dan di isolasi, jangan sampai menularkan kepada orang lain, ini harapan saya, sehingga akan meminimalkan kasus ini dan segera berakhir," harap Isdianto.
Tokoh masyarakat dan pihak lainnya yang memiliki wewenang agar menyosialisasikan penerapan PSBB ini.
"Kita semua harus memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan memberlakukan PSBB ini. Dimana semua masyarakat harus mengkarantina diri selama 14 hari jangan keluar rumah bila tidak penting dan urgen sekali," ujar Isdianto.
Baca Juga: Ombudsman: Evaluasi Stafsus Presiden yang Dibangga-Banggakan Milenial
Berita Terkait
-
Dibebaskan karena Corona, Narapidana Malah Nyolong Karpet
-
Gara-gara Pasien Tak Jujur, Sekeluarga di Riau Positif Corona
-
Tak Jujur Saat Diperiksa, Sekeluarga di Pelalawan Riau Positif Corona
-
Siswa Setukpa Polri Sumbar: 2 Positif Corona, 24 Lainnya Dipulangkan
-
Selama Corona, Ojol dan Si Miskin Dapat Makan Siang Gratis di Bandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra