6. Diet rendah kalori adalah cara terbaik menurukan bobot
Menurunkan asupan kalori memang bisa membuat berat badan turun, namun memotong kalori terlalu rendah dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang dan mengubah metabolisme.
Diet rendah kalori bisa menurunkan tingkat metabolisme, meningkatkan rasa lapar, dan gangguan dalam hormon kenyang. Hal ini menyebabkan mengelola berat badan dalam jangka panjang bisa lebih sulit.
7. Sehat itu harus kurus
Obesitas kerap dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan, namun bukan berarti menjadi sehat itu berarti harus bertubuh kurus.
Yang terpenting adalah tetap mengonsumsi diet bernutrisi dan mengelola gaya hidup yang aktif, karena perilaku ini lebih memperbaiki berat badan dan persentase lemak tubuh.
8. Menurunkan bobot itu mudah
Jangan tertipu dengan foto before dan after dramatis dari iklan-iklan yang menyebutkan menurunkan berat badan tak butuh usaha lebih.
Menurunkan berat badan tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan konsistensi, cinta pada tubuh, kerja keras, dan kesabaran.
Baca Juga: Manfaat Buah Kurma yang Tak Terduga, Manis tapi Cocok Jadi Camilan Diet
9. Melacak makanan penting untuk penurunan bobot
Tak perlu terobsesi soal asupan kalori dan melacak tiap makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk menurunkan bobot. Walau melacak makanan memang bisa membantu mengurangi lemak berlebih, metode ini tak cocok untuk semua orang.
Terlebih lagi, metode ini bisa menyebabkan peningkatan risiko gangguan makan.
10. Gangguan makan hanya menyerang perempuan
Banyak orang yang berasumsi bahwa gangguan makan cenderung hanya menyerang perempuan saja. Faktanya, lelaki remaja dan dewasa juga berisiko.
Sangat penting uncuk dicatat bahwa gangguan makan muncul berbeda pada laki-laki daripada perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan