Suara.com - Studi terbaru mengungkapkan bahwa penurunan berat badan atau diet bisa menjadi kunci untuk terhindar dari infeksi parah virus Corona Covid-19.
Dilansir Daily Mail, Selasa (21/4/2020), statistik terbaru menunjukkan 9 dari 10 orang yang meninggal karena Covid-19, menderita penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, dan demensia.
Penyakit jantung dan paru-paru diketahui memiliki hubungan erat dengan kondisi berat badan berlebih atau obesitas.
Data dari National Audit & Research Center (ICNARC), juga menunjukkan bahwa tiga dari empat pasien kritis Covid-19 di Inggris, mengalami obesitas.
Rob Andrews, seorang profesor diabetes dan endokrinologi di Universitas Exeter menjelaskan, memang ada hubungan antara obesitas dan peningaktan risiko infeksi virus Corona.
Menurutnya, kelebihan berat badan akan mempersulit diafragma dan paru-paru untuk mengembang. Kondisi itu mengurangi suplai oksigen ke berbagai organ vital.
"Ketika berat badan Anda naik, ada sedikit ventilasi paru-paru dan lebih banyak risiko penyakit paru-paru - khususnya asma, dan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Andrew.
Hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko infeksi parah juga telah diteliti saat merebaknya kasus flu babi pada 2009, yang mana menewaskan 284 ribu orang di seluruh dunia.
Amerika Serikat, negara dengan masalah obesitas terbanyak diikuti Skotlandia dan negara-negara Eropa, menyumbang 20 persen kematian akibat flu babi.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Line-up Sementara Pebalap MotoGP 2021, Devin Dikecam Publik
Sementara Jepang yang hanya memiliki masalah obesitas sekitar dua persen dari penduduk dewasa, tak mencatatkan satu pun kematian akibat wabah flu babi.
"Obesitas dan berat badan yang berlebihan mengurangi respons kekebalan dan kemampuan seseorang untuk melawan Covid-19," jelas Profesor Barry Popkin, dari Sekolah Kesehatan Umum Global Gillings di University of North Carolina.
Berita Terkait
-
Sempat Bahas Corona, Bupati Manokwari Wafat usai Terkapar di Kamar Mandi
-
Aksi Perampokan Meningkat, Polisi Minta Pengusaha Minimarket Pasang CCTV
-
Gokil, Simbok ini Curhat Angsuran Belum Lunas Sambil Nembang
-
Larang Orang Berkumpul saat Corona, Warga Tewas Dikeroyok 3 Pemuda Mabuk
-
Cerita WNI di AS Hadapi Virus Corona: Saya Yakin Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra