Suara.com - Semangat Hari Kartini tidak hanya tentang memperjuangkan emansipasi saja, tetapi juga melihat segala aspek pada perempuan, termasuk kesehatan.
Ada banyak masalah kondisi kesehatan yang menjadi ancaman perempuan. Untungnya, ancaman kesehatan ini yang bervariasi berdasarkan usia dan latar belakang, dapat dicegah.
Salah satu kondisi yang umum diderita oleh perempuan, dilansir Everyday Health, adalah penyakit jantung.
Penyakit jantung menyumbang sekitar 27% dari semua kematian perempuan. Di Amerika Serikat, penyakit jantung membunuh lebih banyak dari semua bentuk kanker yang digabungkan, hampir 500.000 kematian setiap tahunnya.
Penyakit jantung tidak hanya mengacu beberapa jenis kondisi jantung, termasuk penyakit arteri koroner dan serangan jantung.
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sekitar satu dari 16 perempuan di atas usia 20 tahun (6,2%) memiliki penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung memiliki gejala umum, meski beberapa perempuan tidak mengalaminya, yaitu:
- Angina atau nyeri dada, berat, atau tajam, serta tidak nyaman.
- Nyeri di leher, rahang, atau tenggorokan.
- Nyeri di perut bagian atas atau punggung.
Gejala ini dapat terjadi ketika istirahat atau ketika melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Hari Kartini, Yuk Tonton 5 Kisah Perempuan Hebat dalam Film Indonesia Ini
Seorang perempuan kemungkinan juga merasakan gejala lain, seperti mual, muntah, hingga kelelahan.
Terkadang penyakit jantung bisa 'diam' dan tidak terdiagnosis sampai memiliki gejala atau keadaan darurat lainnya, yang termasuk:
- Serangan jantung, dengan gejala nyeri atau ketidaknyamanan dada, sakit punggung bagian atas atau leher, gangguan pencernaan, mulas, mual atau muntah, kelelahan ekstrem, ketidaknyamanan tubuh bagian atas, pusing, dan sesak napas.
- Aritmia, dengan gejala jantung berdebar secara tidak menentu.
- Gagal jantung, yang memiliki gejala napas pendek, kelelahan, atau pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut, serta urat leher.
Tekanan darah tinggi, tingginya kolesterol LDL (low-density lipoprotein), dan merokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
Berita Terkait
-
Perempuan Simpanan Panik Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Momen Panik Perempuan Simpanan Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika