Suara.com - Seorang pejabat ruang angkasa Rusia telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Meski begitu, disebutkan bahwa mustahil virus ini menyebar di luar angkasa internasional.
Pejabat itu adalah Evegeny Mikrin, Wakil CEO dan kepala RSC Energia yang dinyatakan positif pada 15 April lalu dan diwartakan kantor Rusia TASS.
"Mikrin telah melewati dua kali tes virus Corona dan kedua hasilnya dinyatakan positif. Dia masuk dalam 30 daftar orang yang secara resmi dinyatakan positif di Roscosmos (Badan Antariksa Rusia)," kata sumber tersebut mengutip Live Science, Kamis (23/4/2020).
Mikrin sendiri hadir pada peluncuran roket terbaru untuk ke luar angkasa, yang diluncurkan pada 9 April dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhastan. Dari pertemuan itu, ia terlihat cukup dekat dengan Kepala Cosmos Dmitry Rogozin, Asronot NASA Chris Cassidy, kosmonot Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner sebelum peluncuran.
Meski ada kekhawatiran siapa saja yang berinteraksi dengan Mikrin, mengingat informasi diagnosis positifnya bersifat publik, para pejabat Roscosmos mengatakan tidak mungkin virus corona menyebar ke stasiun ruang angkasa atau di antara personel Roscosmos lainnya.
"Potensi menularkan ISS sama sekali tidak mungkin, karena jumlah personil yang terlibat dalam operasi setelah diminimalkan, dan mereka yang tersisa mengikuti aturan yang sangat ketat sebagai tindak pencegahan atas segala kemungkinan ancaman terhadap kru," kata kantor pers Roscosmos.
Sementara itu, semua staf Roscosmos tetap bertanggung jawab untuk melanjutkan pekerjaan. Di sisi lain jumlah petugas yang berada di tempat kerja telah diminimalisir, dan ditetapkan melakukan jaga jarak saat bekerja.
"Yang lain berkewajiban mengikuti tindakkan pencegahan dengan ketat," tambah pihak Roscosmos.
Tidak hanya Roscosmos, pihak NASA juga telah mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk memastikan semua staf di lembaga aman dari risiko terinfeksi virus.
Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-15 Mendarat di Kazakhstan
"Para pejabat dari NASA dan Roscosmos, dan seluruh mitra internasional kami lainnya, secara aktif membahas keselamatan dan kesehatan tim gabungan untuk mendukung stasiun ruang angkasa internasional," tutup perwakilan pers NASA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak