Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trumo, mengumumkan pada Jumat (24/4/2020) saat jumpa pers di Gedung Putih bahwa para ilmuwan harus mengeksploarasi apakah menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh dapat mengobati Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Penyataan ini tentu membuat sejumlah pihak, terutama pakar medis, membantah informasi tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukannya.
Lalu, pada sehari setelahnya saat acara Oval Office, Trump berusaha mengangkat kembali usulannya itu sekaligus meluruskan maksudnya.
"Aku mengajukan pertanyaan dengan sarkastik kepada wartawan seperti Anda, hanya untuk melihat apa yang akan terjadi," katanya kepada wartawan, dikutip abc.net.au.
Nemun, pernyataannya pada Jumat, yang diarahkan pada Deborah Birx, koordinator tugas gugus depan mengenai virus corona di AS, dan William Bryan, pejabat kepala Direktorat Sains dan Teknologi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, tidak terlihat sarkastik.
Trump memulai dengan menyarankan, "kita memasuki tubuh dengan hebat, apakah itu sinar ultraviolet atau hanya cahaya yang sangat kuat", sebelum membicarakan disinfektan.
"Benar, dan aku tahu disinfektan, itu membunuh dalam satu menit, satu menit dan apakah ada cara kita melakukan sesuatu seperti menyuntikannya ke dalam (tubuh) atau hampir membersihkan, 'karena kalian lihat itu (disinfektan) masuk ke paru-paru dan itu melakukan jumlah yang luar biasa di paru-paru'," kata Trump pada Jumat.
Trump sekali lagi menekankan bahwa dirinya tidak mendorong orang-orang untuk menelan disinfektan.
Badan Manajemen Darurat Maryland mengatakan telah menerima beberapa panggilan tentang penggunaan disinfektan.
Baca Juga: Tentang Usul Donald Trump: Menyuntikkan Pemutih Bisa Sebabkan Hemolisis
"Ini adalah pengingat dalam kondisi apa pun produk disinfektan tidak boleh diberikan ke dalam tubuh melalui suntikan, konsumsi, atau jalan lainnya," katanya, dalam sebuah cuitan.
Kepala Petugas Medis Australia, Brendan Murphy juga mmperingatkan bahwa menyuntikkan disinfektan akan menyebabkan keracunan.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru