Jalan Curam, Sempat tergelincir hingga Jatuh
Ketika mereka berada di daerah pedesaan, hanya ada jalan tanah yang curam dan sempit dan sering kali Dr. Soi perlu berjalan sementara asistennya mengendarai sepeda motor.
Tepat sebelum tujuan, ada jalan yang sangat curam dan dr. Soi sudah kelelahan saat itu. Ketika asistennya mencapai puncak, dia bertanya apakah dia baik-baik saja.
Meskipun merasa lelah sampai ke tulang, dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Dengan berat tas yang diketahui di satu sisi, dia memegang akar atau pohon yang bisa dia temukan.
Karena kondisinya yang letih, ia terus tergelincir dan jatuh. Ketika akhirnya dia sampai di puncak, dia melihat sebuah gubuk kecil di kejauhan.
Semakin dekat, dia dapat melihat bahwa gubuk kayu kecil itu berada di tengah-tengah sebuah peternakan dan ada sekitar enam orang di sana, dua wanita tua dengan empat anak.
Mereka sangat senang melihat dokter dan asistennya. Karena kewalahan, Dr. Soi merasakan air matanya mengalir deras tetapi dia menutupinya dengan bertanya kepada anak-anak apakah tinggal di pertanian itu menyenangkan. Semua orang mengatakan itu menyenangkan.
Dokter Soi pun langsung bekerja dan memeriksa anak yang sakit itu karena ia tidak ingin menyusuri jalan tanah yang gelap. Anak itu mengalami sedikit demam dan sakit tenggorokan, jadi dia memberi mereka obat dan meminta ibu untuk memantau kondisi anak itu.
Ketika dr. Soi tiba di rumahnya hari itu, dia benar-benar kelelahan tetapi tidurnya terganggu dengan pikiran anak yang sakit. Setelah tiga hari, orang yang mengirim makanan dan air ke keluarga enam datang ke klinik dan mengatakan kepada Dr. Soi bahwa anak itu telah pulih.
Baca Juga: Alhamdulillah, Penelitian Buktikan Anak Kecil Tidak Menularkan Covid-19
Merasa lega, dr. Soi mengatakan bahwa dengan berinteraksi dengan penduduk desa, dia melupakan semua kelelahan dan kesulitan yang dihadapinya selama bekerja. Yang dia inginkan hanyalah agar mereka menerima perawatan kesehatan yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi