Suara.com - Pasien virus corona Covid-19 yang berhasil sembuh tentu bagaikan sinar matahari bagi para petugas medis. Karena, tak semua orang sanggup melawan virus corona Covid-19 yang mematikan tersebut.
Tetapi, pasien sembuh dari virus corona Covid-19 perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mereka perlu menjalani fisioterapi hingga belajar jalan. Karena, banyak pasien sembuh kembali pulang dengan kursi roda dan kabut otak.
Adapun gejala virus corona Covid-19 sebelumnya, termasuk demam tinggi, batuk dan sesak napas. Tapi, sekarang sudah diketahui bahwa virus corona Covid-19 ini bisa menyebabkan efek jangka panjang,
Dr James Gill, seorang dokter umum dan dokter klinis di Universitas Warwick telah merawat pasien corona Covid-19 sebelum dan sesudah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Setelah 10 hari, pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 membutuhkan bantuan bernapas, mungkin dengan venyilator dan obat penenang. Karena itu, kami tidak cukup hanya mengatakan mereka telah memenangkan pertempuran," kata James Gill dikutip dari The Sun.
Menurut James Gill, pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 tetap membutuhkan perawatan bertahap. Ahli gizi juga perlu membuat pasien makan teratur agar fisiknya cepat membaik.
Ahli kesehatan pun mengungkap gejala yang perlu diwaspadai pasien corona Covid-19 setelah pulih, mulai dari kehilangan ingatan hingga pusing. Mereka juga menjelaskan cara membantu pasien bisa menjalani kehidupan normal kembali.
Para penyintas corona Covid-19 pun telah bersaksi bahwa mereka membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menjalani kehidupan normal kembali.
Ada pasien sembuh dari virus corona Covid-19 yang kesulitan berjalan. Ada pula pasien yang keluar dari rumah sakit Torbay mengalami kehilangan massa otot dan kurangnya energi.
Baca Juga: Lemas karena Tidak Sahur? Ini Cara Agar Tetap Bugar saat Puasa
Pada kasus virus corona Covid-19 terburuk, pasien yang menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU) menggunakan ventilator dan mengalami koma cenderung mengalami pemulihan lebih lambat.
Dr Gill mengatakan pasien virus corona Covid-19 yang sembuh membutuhkan fisioterapi agar bisa kembali menjalani kehidupan normal.
"Karena, mereka melawati masa terburuk dari infeksi virus corona Covid-19, maka efeknya akan terasa pada fisiknya selama menjalani perawatan di ICU," jelasnya.
Menurutnya pasien akan mengalami kelelahan sama seperti orang yang berlari marathon, lalu pingsan dan kakinya tidak terlalu kuat. Sementara proses pemulihannya tergantung pada usia dan tingkat kebugarannya.
Selain kesulitan berjalan, pasien virus corona Covid-19 yang sembuh juga bisa mengalami kabut otak dan kehilangan ingatan. Kondisi ini juga dialami oleh Rita Wilson, istri Tom Hanks yang gejalanya berupa sakit kepala.
Pasien virus corona Covid-19 mungkin tidak mengalami kekurangan oksigen selama menggunakan alat bantu ventilator. Karena, tubuh memprioritaskan oksigen ke otak, mematikan organ-organ lain terlebih dahulu sehingga tidak mungkin mengalami kerusakan permanen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan