Suara.com - Update Virus Corona Covid-19 Global 4 Mei 2020: Total Kasus Capai 3,5 Juta
Kasus positif virus corona Covid-19 di berbagai belahan dunia masih terus bertambah dan menyebar. Kekinian, virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut sudah menjangkiti 212 negara dan teritori di seluruh dunia.
Dilansir laman worldometers.info, data secara real time pukul 01.37 GMT pada Senin (4/5/2020) mencatat total kasus infeksi telah mencapai angka 3.565.120 jiwa.
Sementara dari angka tersebut ada 2.162.919 total pasien yang masih dirawat dan 1.402.201 kasus yang telah selesai.
Dari kasus yang telah selesai, terdapat 1.153.956 pasien yang sudah sembuh atau sejumlah 82 persen, dan 248.245 pasien dinyatakan meninggal dunia (18 persen).
Jumlah kasus terbanyak masih dipegang Amerika Serikat dengan total kasus 1.188.122, diikuti Spanyol dengan 247.122 kasus, Italia berada di tempat ketiga dengan total 210.717, Inggris keempat 186.599, dan posisi kelima dipegang Perancis dengan total kasus 168.693.
Jerman menempati posisi keenam dengan total kasus 165.664, namun tingkat kesembuhannya melonjak tinggi, bahkan lebih tinggi dari Italia, yakni 130.600 pasien.
Afrika saat ini mencatat lebih dari 40.000 kasus corona, virus yang mematikan, menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Afrika yang dirilis pada Sabtu (2/5).
Benua tersebut melaporkan 41.330 kasus dengan 1.701 kematian, kata CDC.
Baca Juga: Duo Brasil Milik Persiraja Banda Aceh Pilih Pulang Kampung
Jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat di sejumlah negara saat benua tersebut masih bergelut dengan pandemi lain. Dalam 24 jam terakhir, terdapat 385 kasus baru dan tujuh kematian yang dilaporkan di Afrika Selatan.
Sementara itu, Sudan mencatat 150 kasus baru dengan 10 kematian, Somalia dengan 70 infeksi baru dan tiga kematian serta Chad dengan lima kematian COVID-19, menurut para pejabat di negara-negara tersebut.
Grafik kasus positif virus corona covid-19 di Indonesia belum menunjukkan penurunan. Sampai Minggu (3/5/2020) tercatat sudah sebanyak 11.192 orang positif terinfeksi virus corona.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan ada penambahan sebanyak 349 orang dari hari Sabtu (3/5).
"Jumlah spesimen yang telah diperiksa dengan real time PCR adalah 112.965 spesimen dari 83.012 orang, konfirmasi positif yang didapat bertambah 349 orang sehingga menjadi 11.192 orang," kata Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta.
Dari jumlah itu, Yurianto menyebut sebanyak 845 orang meninggal dunia dan 1.876 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat