Suara.com - Ngeri, Corona Covid-19 Bisa Bikin Umur Lebih Pendek 10 Tahun?
Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 masih terus bertambah hingga saat kini. Hingga, Senin (11/5/2020), Worldmeters mencatat lebih dari 280 ribu orang meninggal dunia karenanya.
Menurut sebuah studi terbaru, Virus Corona Covid-19 bahkan dapat membuat hidup seseorang 10 tahun lebih pendek setelah ia didiagnosis, demikian seperti dilansir dari Medical Daily.
Para peneliti di Universitas Glasgow di Skotlandia menemukan bahwa banyak orang yang meninggal karena penyakit coronavirus memiliki risiko kematian yang sangat rendah sebelum terinfeksi. Padahal, tanpa Covid-19 mereka akan hidup selama satu dekade atau lebih.
"Makalah ini menarik karena bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak kematian Covid-19," kata Kepala petugas inovasi di Rumah Sakit Anak Boston, John Brownstein.
"Jelas, ada aliran pemikiran bahwa orang-orang yang menyerah pada Covid-19 sudah sakit parah dengan sisa hidup minimal tahun. Penilaian kuantitatif ini menjelaskan bahwa kesalahpahaman menunjukkan bahwa tahun-tahun kehidupan yang hilang lebih dari satu dekade."
Temuan ini datang dari analisis data dari penyedia layanan kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Para peneliti juga meneliti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien lainnya untuk membuat pengukuran statistik "tahun kehidupan yang hilang".
"Tahun kehidupan yang hilang adalah statistik kesehatan masyarakat yang umum diadopsi untuk menilai jumlah tahun yang hilang karena kematian dini. Ini digunakan untuk menilai alokasi sumber daya untuk penelitian dan pemberian perawatan kesehatan," kata Brownstein.
Pria kehilangan hampir 13 tahun hidup mereka setelah dites positif Covid-19, sementara wanita kehilangan 11 tahun.
Baca Juga: Sahur Tambah Berselera dengan Resep Tumis Pindang Kemangi
Infeksi Coronavirus Covid-19 tampaknya memiliki dampak jangka panjang yang serupa dengan penyakit jantung koroner, yang juga mengurangi tingkat harapan hidup, kata David McAllister, peneliti utama dan dosen klinis senior di University of Glasgow,
Namun, para peneliti mencatat bahwa studi ini belum mendapatkan peer review untuk memverifikasi keakuratan temuannya. Tapi ini bukan pertama kalinya Coronavirus Covid-19 dikaitkan dengan kerusakan jangka panjang.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak pasien Coronavirus Covid-19 menderita pembekuan darah di seluruh tubuh mereka, yang dapat menyebabkan komplikasi parah dan bahkan kematian lebih awal.
Studi lain di China menunjukkan pasien yang selamat dari infeksi telah berkurang fungsi paru-parunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara