Suara.com - Blak-blakan Dokter Twindy, Terpapar Virus Corona karena Pasien Tak Jujur
Tenaga medis tentu menjadi salah satu kelompok paling rentan terinfeksi virus corona. Terutama para dokter dan perawat yang khusus menangani pasien Covid-19.
Namun rumah sakit tetap saja menjadi tempat bersemayam virus dan bakteri dari berbagai sumber penyakit. Seperti yang dialami dokter umum Twindy Rarasati.
Ia bukan bagian tim medis yang menangani pasien Covid-19. Rumah sakit tempatnya praktik juga tidak menjadi RS rujukan. Tapi pada pertengahan April lalu, Twindy didiagnosis positif Covid-19.
"Gejala Covid kan sama dengan gejala sakit umum. Mungkin aku bisa tertular atau mungkin saat dinas di IGD itu semua orang bisa masuk, mungkin dia ngira sakit magh atau usus buntu tapi ternyata gejala Covid," cerita Twindy saat siaran langsung Instagram bersama Sandra Dewi, Senin (11/5/2020).
Twindy mengatakan, pasien yang ditanganinya mungkin juga tidak menyadari telah terinfeksi virus corona. Namun, ia menyayangkan pasien yang tidak jujur kepada dokter jika memiliki riwayat kontak dengan orang terinfeksi virus corona.
"Ada beberapa pasien bilang tidak ada riwayat kontak, bilang gak dari luar negeri. Kita selalu ingatkan jujur aja sama dokternya," kata Twindy.
Twindy mulai curiga dirinya terinfeksi virus SARS COV-2 setelah merasa agak sesak napas. Meski tidak ada gejala demam, batuk, dan pilek, Twindy memutuskan tetap melakukan tes ke rumah sakit.
"Akhirnya cek ke dokter semua hasil lab normal dan hasil rapid tes negatif. Beberapa hari kemudian rapid test lagi dan tes swab baru positif. Ya sudah dirawat," tuturnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Artis Sekaligus Dokter Twindy Rarasati Sembuh dari Corona
Setelah diagnosis dokter keluar dan ia diminta untuk rawat inap, Twindy segera memberi tahu orangtua dan teman-temannya untuk melakukan pelacakan kontak. Ia bersyukur orang-orang terdekatnya tak ada yang ikut tertular virus corona darinya.
"Orangtua berdua dokter jadi mereka gak panik. Mereka tenang menghadapi ini semua. Temen-teman dokter juga mereka semua kaya cari tahu. Jadi mereka traicing," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara