Suara.com - Singgung Herd Immunity, Guru Besar FKUI: Pasien Meninggal Bisa Bertambah
Kelonggaran pembatasan sosial skala besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia mendapat perhatian serius dari pakar kesehatan.
Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-Finasim, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyebut Indonesia di awal bulan Mei 2020 sudah masuk klarifikasi zona merah, karena jumlah kasus yang terus bertambah dan kematian di atas 8 persen.
Di sisi lain, terlihat adanya kelonggarkan pada pemberlakukan kebijakan PSBB di sejumlah daerah. Menurut Prof Ari, hal ini bisa membuat angka kematian dan pasien sakit berat karena virus Corona Covid-19 bertambah.
"Kalau ini tidak diperhatikan, penyakit Covid-19 ini tidak akan turun sampai terjadinya Herd Imnunity (kekebalan kelompok), orang yang kebal sudah mencapai 70-80 persen karena sudah terinfeksi walau tanpa gejala atau gejala ringan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin (11/5/2020).
"Tentu korban yang sakit berat dan meninggal juga bertambah," tegasnya lagi.
Ia menambahkan bahwa 80 persen pasien Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak mengalami gejala apapun. Masalahnya, mereka rentan menjadi sumber penularan penyakit bagi orang-orang di sekitarnya.
Ketika yang ditularkan adalah lansia atau orang dengan penyakit penyerta, risiko mengalami sakit berat hingga meninggal dunia pun meningkat.
Ia pun menyarankan masyarakat untuk tetap menjalankan phisical distancing ketika harus bepergian, misalnya untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Baca Juga: Ahli Australia: Konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok Hanya Mitos
Tak lupa pula untuk teap mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami masalah kesehatan.
"Jika sakit meriang atau gejala flu ringan cepat ke fasilitas kesehatan untuk memastikan Anda menderita covid-19 atau tidak," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas