Suara.com - Selama masa pandemi corona Covid-19, masyarakat disarankan untuk tidak mengunjungi dokter jika tidak ada kondisi yang sangat mendesak. Hal ini juga berlaku untuk dokter gigi.
Maka dari itu, menjaga gigi saat pandemi corona seperti ini sangatlah penting agar bisa menghindari kunjungan ke dokter gigi. Rajin membersihkan gigi pun wajib hukumnya.
Demi menjaga kesehatan gigi Anda selama karantina di masa pandemi corona, berikut ini adalah panduan dari dokter gigi yang berbasis di New York City, Dr. Andi Miro, dirangkum dari Vogue.
1. Jadwal sikat gigi yang teratur
"Jangan pernah meremehkan jadwal menyikat gigi dan flossing yang baik," kata Miro, menekankan pentingnya mematuhi rutinitas kebersihan mulut yang tepat bahkan saat tinggal di rumah.
Dokter gigi merekomendasikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, memakai obat kumur, dan flossing gigi setidaknya sekali sehari.
Untuk obat kumur, baiknya menghindari yang mengandung alkohol karena memiliki kecenderungan untuk mengurangi aliran saliva. Menurut ahli, ini dapat mengurangi pembersihan bakteri dan menyebabkan bau mulut.
2. Minum lebih banyak air
Untuk kulit yang terhidrasi dan gigi yang lebih sehat, Miro merekomendasikan untuk minum satu ton air.
"Peningkatan konsumsi air sangat bagus untuk kulit Anda dan juga pembersihan mulut," katanya.
"Plus, itu akan menyeimbangkan pH mulut Anda dan bekerja untuk membersihkan makanan dan kotoran yang menempel di antara gigi Anda."
Baca Juga: Jalani Ramadan saat Pandemi, Ini Cara Seru Ngabuburit di Rumah Aja
3. Tutup sikat gigi
Miro menekankan pentingnya tidak membiarkan sikat gigi Anda terekspos ke udara. "Penutup sikat gigi adalah cara yang bagus untuk melindungi bakteri di udara agar tidak bersarang di sikat gigi," katanya.
Namun pada umumnya, ahli merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi atau kepala sikat elektronik Anda setiap tiga bulan sekali.
"Banyak yang mengabaikan mengganti kepala sikat setelah sembuh dari sakit," katanya. "Jika Anda curiga Anda menderita Covid-19, gantilah sikat gigi Anda segera."
4. Mengunyah dengan hati-hati
"Banyak kedaruratan gigi yang kita saksikan hari ini adalah akibat dari patahnya gigi yang menyakitkan karena makan makanan keras," Miro menjelaskan.
Cara termudah untuk menghindari gigi patah, adalah menghindari makan apa pun yang sulit dikunyah dan terlalu keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional