Suara.com - Viral sebuah video dari Jepang yang menunjukkan seberapa mudah kuman dan virus dapat menyebar ke sekitarnya walau hanya satu orang saja yang terinfeksi.
Eksperimen ini mensimulasikan suasana di restoran prasmanan atau di kapal pesiar. Diketahui, video dibuat oleh organisasi penyiaran publik Jepang, NHK, bekerja sama dengan para ahli kesehatan.
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut memperlihatkan 10 orang di dalam restoran, dan salah satudi antara mereka dipilih sebagai orang yang 'terinfeksi'.
Untuk mengetahui penyebarannya, orang yang 'terinfeksi' itu diberi sebuah cairan di tangannya sebelum mulai makan dan berinteraksi dengan pengunjung lainnya.
Kemudian, ia pun mulai mengambil makanan di meja prasmanan seperti biasanya, tidak mempertimbangkan kontaminasi dari cairan di tangannya.
Di akhir video, lampu di ruangan tersebut diganti dengan cahaya hitam, untuk menunjukkan sejauh mana kuman telah menyebar.
Dapat dilihat bahwa zat yang digunakan sebagai penanda kuman berada di makanan, peralatan makan, hingga wajah pengunjung lainnya.
Penjelasan Ahli
John Nicholls, profesor jlinis dalam patologi di Universitas Hong Kong mengatakan, video ini memang dapat menunjukkan seberapa cepat suatu virus dapat menyebar, terutama ketika tidak mencuci tangan secara benar.
Baca Juga: Cegah Corona, Pemprov DKI Sediakan Fasilitas Mencuci Tangan
"Apa yang diperlihatkan dalam video itu, adalah bahwa itu (kuman atau virus) akan menyebar ke permukaan dan ke orang-orang dengan sangat efisien," tutur Nicholls, dikutip dari CNN Internasional.
"Dan saya pikir itu benar-benar menyoroti kebutuhan apa yang orang katakan tentang kebersihan tangan untuk menghentikan penyebaran penyakit," sambungnya.
Namun, Nicholls mengatakan situasi dalam video itu 'buatan', karena begitu banyak penekanan diberikan pada sentuhan saja.
Kentaro Iwata, spesialis penyakit menular di Universitas Kobe, setuju.
"Eksperimen hanya menggambarkan kemungkinan penyebaran melalui kontak, dan itu bukan bukti dari apa yang terjadi, jadi perbedaan harus dibuat dengan jelas antara apa yang bisa terjadi dan apa yang (sebenarnya) terjadi," kata Iwata.
Namun kedua ahli mengatakan percobaan itu adalah cara yang baik untuk menunjukkan pentingnya mencuci tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika