Suara.com - Tak Banyak yang Tahu, Ini Usia Sensitif Tumbuh Kembang Anak dalam Belajar
Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Salah satunya memberikan gizi seimbang, agar anak bisa tumbuh dengan optimal
Selama ini banyak yang menganggap bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu masa emas bagi tumbuh kembang si kecil. Tapi, dokter Gizi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc mengatakan fase pra sekolah adalah fase terpenting dalam tumbuh kembang anak, dalam belajar dan berani bereksplorasi.
"Pada masa ini buah hati sedang belajar berbagai kemampuan baru untuk bereksplorasi. Seperti mereka belajar untuk lancar berjalan, berbicara, serta mulai bisa diajarkan untuk dapat makan sendiri, bahkan toilet training," ujar Prof. Saptawati, Jumat (15/5/2020).
Ia mengatakan mengapa masa prasekolah adalah masa yang sensitif dan kritis. Dimana jika orangtua melewatkannya, masa ini tidak bisa dikembalikan dalam momen pertumbuhan anak. Sehingga orangtua harus cermat.
"Artinya tidak bisa kembali lagi, bila terlewatkan sehingga perlu upaya maksimal untuk mengoptimalisasikannya, ditambah lagi pada masa ini dengan adanya interaksi dengan lingkungan saat si buah hati bereksplorasi, walaupun di rumah saja," katanya.
Meski masa yang baik untuk merangsang stimulus belajar pada anak. Tapi masa ini juga jadi bumerang, kalau orangtua tidak fokus terhadap asupan gizi anak, maka anak akan mudah sakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang.
"Maka akan rentan sekali terkena infeksi seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare. Kenapa begitu? Karena sistem imunnya masih berkembang dan juga karena angka kurang gizi atau nutrisi juga masih sangat tinggi," terangnya.
Jadi penting tuh buah memerhatikan asupan gizi anak, agar stimulus untuk dia belajar hal-hal baru menjadi lebih mudah dan terbuka. Demi bekalnya di masa tua nanti.
Baca Juga: Sama Seperti Anak Remaja, Anjing Juga Alami Masa Puber dan Begini Tandanya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)