Suara.com - Ngeri, Ternyata Ini yang Ada dalam Plak Gigi, Jangan Anggap Sepele!.
Sikat gigi menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan mulut. Kita selalu dianjurkan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari saat selesai sarapan dan malam sebelum tidur.
Salah satu akibat yang muncul akibat malas menyikat gigi ialah timbulnya plak yang mengganggu. Dokter spesialis gigi Anggi Pratiwi menjelaskan bahwa plak merupakan lapisan yang menempel pada gigi, karena bercampurnya kuman jahat dan sisa makanan.
"Abis makan lama nggak sikat gigi itu bisa menyebabkan plak," kata Anggi saat siaran langsung melalui akun Facebook Listerine Indonesia, Kamis (14/5/2020).
Jika plak sudah terbentuk bisa menyebabkan tartar atau karang gigi yang mengakibatkan radang gusi, jelas Anggi. Jika terjadi radang gusi maka saat menyikat gigi bisa berdarah. Selain itu plak juga menyebabkan bau mulut dan gigi berlubang.
Anggi menjelaskan bahwa mulut menjadi gerbang utama masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui makanan. Sehingga kondisi mulut juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Jika kesehatan mulut tidak baik maka jumlah bakteri masuk ke dalam aliran darah meningkat 2 hingga 10 kali lipat," katanya.
Untuk menjaga kesehatan mulut, menurut Anggi, menyikat gigi saja tidak cukup. Perlu diketahui waktu yang tepat menyikat gigi yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Kemudian waktu menyikat gigi yang ideal seharusnya 3 menit dan cara yang benar membersihkannya dengan baik turun dari gusi ke gigi.
Selain itu juga, harus bisa memilih makanan yang tepat dengan tidak terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman manis. Kemudian, perbanyak buah-buahan dan makanan yang mengandung serat.
Baca Juga: Waduh, BPOM Temukan 290.681 Pangan Kedaluwarsa dan Rusak Selama Ramadan!
"Minum cukup air putih sehari delapan gelas atau 2 liter. Perhatikan juga kebersihan sikat gigi kalau bisa pakai yang ada tutupnya. Dan kalau bulu sikat sudah mekar bisa diganti, idealnya tiga bulan sekali," katanya.
Meski begitu, Anggi menyampaikan bahwa menyikat gigi hanya 30 sampai 53 persen membersihkan plak. Sehingga sebaiknya dilengkapi dengan cara lain seperti menggunakan benang gigi, membersihkan lidah, dan pakai obat kumur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban