Suara.com - Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Akui Alami Penurunan Fungsi Otot
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 dan telah beraktivitas seperti sediakala.
Hanya saja, Menhub Budi kini mengaku merasakan dampak kesehatan tak biasa setelah pulih, ia mengaku mengalami penurunan fungsi otot.
Tak sadarkan diri selama 14 hari dan terpaksa harus menggunakan alat bantu pernapasan ventilator, kini Menhub Budi mengaku fungsi ototnya berkurang.
"Saya baru tahu Covid-19 setelah hari kedua, Dokter Basuki sampaikan menjalani masa recovery, sekarang ini harus ada proses lanjutan karena beberapa fungsi tubuh belum berjalan," cerita Menhub Budi dalam acara live Instagram @tempodotco, Sabtu (16/5/2020).
Menhub Budi Karya bercerita bagaimana dirinya sempat diperlakukan seperti seorang bayi pascasadar dari koma. Mulai dari makan yang disuapi, belajar ke toilet, hingga belajar berjalan. Itu semua dilakukan karena fungsi ototnya yang belum sempurna.
Bahkan ketika diperbolehkan menjalani perawatan di rumah, dan beraktivitas seperti biasa seperti sekarang, Menhub Budi mengaku fungsi ototnya belum bekerja maksimal, khususnya di bagian otot betis dan paha.
Jika biasanya ia bisa jalan sambil berlari selama 45 menit, namun usai sembuh dari Covid-19, ia hanya bisa berjalan selama 12 menit, itu pun tanpa lari sama sekali.
Dari diagram massa otot fisik, biasanya bergerak di angka 7, kini masih di angka 3.
Baca Juga: Positif Corona Usai Tarawih, 3 Warga Tambora Diangkut ke RS Rujukan
"Pikiran dan otak sudah berjalan baik, secara fisik memang terlihat normal tapi dilihat secara parsial fisik belum boleh. Setelah di analisa otot kaki, paha, betis saya itu belum normal jadi harus dilatih lagi," katanya.
Sehingga, meskipun terlihat sehat secara fisik dan bisa berjalan normal. Kata Menhub Budi, ia tetap harus didampingi dengan sesekali masih belum kuat berjalan lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C