Suara.com - Pandemi Covid-19 bukanlah satu-satunya yang pernah terjadi di dunia dan menjadi catatan sejarah kelam warga dunia, hingga menyebabkan ribuan hingga jutaan jiwa melayang.
Berikut beberapa wabah di dunia yang terukir dalam sejarah, saat manusia ditimpa penyakit bersamaan sekaligus, mengutip Live Science, Rabu (13/4/2020), bagian 4.
16. Flu Asia 1957 - 1958
Pandemi Flu Asia jadi pertunjukan virus flu secara global. Berawal dari China, penyakit ini merenggut lebih dari 1 juta jiwa. Virus ini disebutkan merupakan mutasi dari virus flu burung.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa penyebaran penyakit ini terjadi dengan cepat, dilaporkan di Singapura pada bulan Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan kota-kota pesisir Amerika Serikat pada musim panas 1957. Total korban tewas lebih dari 1,1 juta di seluruh dunia, dengan 116.000 kematian terjadi di Amerika Serikat.
17. AIDS pandemi dan epidemic 1981
Penyakit AIDS telah merenggut lebih dari 35 juta jiwa sejak pertama kali ditemukan. HIV, yang merupakan virus penyebab AIDS, awalnya berkembang dari virus yang ada di simpanse dan kemudian menyebar ke manusia di Afrika Barat pada 1920-an. Virus ini menyebar ke seluruh dunia, dan AIDS jadi pandemi pada akhir abad ke-20. Sekarang, sekitar 64 persen dari 40 juta orang diperkirakan masih menserita HIV dan hidup di Afrika, Sahara.
Selama beberapa dekade terakhir, penyakit ini tidak memiliki obat yang diketahui, tetapi pengobatan yang dikembangkan pada 1990 hingga sekarang mampu membuat orang dengan penyakit ini bisa hidup normal asal menjalani pengobatan teratur. Kabar gembiranya, sebanyak 2 orang telah sembuh dari HIV pada awal 2020.
Baca Juga: Pandemi dan Epidemi Terburuk Di Dunia yang Tercatat Sejarah: Bagian 1
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?