Suara.com - Iklan Layanan Masyarakat bertajuk #TidakMudik mendadak viral di media sosial. Namun, bukan karena bagus, iklan tersebut justru viral lantaran diledek oleh warganet di Twitter.
Iklan tersebut berisikan video lagu yang dinyanyikan oleh para menteri. Tercatat, beberapa menteri yang ikut bernyanyi adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Di tengah pandemi #COVID19 saat ini, #TidakMudik adalah pilihan terbaik untuk kebaikan kita bersama. Enggak mudik, tetap asik," tulis akun Kementerian Ketenagakerjaan @KemnakerRI via Twitter.
Sayangnya, lagu tersebut justru jadi bulan-bulanan warganet. Mereka menilai lagu itu dinyanyikan secara fals dan tidak harmonis. Liriknyapun dianggap sederhana karena hanya memuat sebaris kalimat.
"Enggak mudik, enggak mudik dulu. Enggak mudik, tetap asik," demikian lirik lagu tersebut seperti dinyanyikan oleh para menteri.
Sejumlah selebtwit yang berprofesi sebagai musisi terlihat turun gunung dan ikut mengomentari lagu tersebut di kolom reply. Salah satunya adalah @_mardial_ dan @_geraldgerald_.
"Bisa diem enggak," tulis @_mardial_.
"Genre apa ini pak," kata @_geraldgerald_.
Bahkan, musisi sekaligus dokter yaitu Tompi juga ikut mengomentari video lagu tersebut. Ia juga berpendapat bahwa lagu itu tidak dikerjakan dengan baik.
Baca Juga: Di Merak Pemudik Gagal Ini Nangis: Teriak Tidak Mudik, Hanya Pulang Kampung
"Ini pada ngapain sih bapak-bapak ibu-ibu yang terhormat? Bukannya enggak menghargai, tapi tolong dikerjakan yang proper," kata Tompi via akun Twitter-nya @dr_tompi.
Berita Terkait
-
Tompi Gelar Konser 7 Ruang Bawakan Lagu Anak
-
Tompi Apresiasi Belva Devara Mundur Sebagai Stafsus Jokowi, Tapi...
-
Tompi Protes RS Swasta Tak Sediakan APD Untuk Rawat Pasien Corona
-
Usul dari Glenn Fredly, Tompi Ungkap Makna Nama Trio Lestari
-
Tompi Pegang Kepala Glenn Fredly, Muncul Video Asusila Mirip Cimoy
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO