Suara.com - Ini 6 Kesalahan Cuci Tangan, Salah Satunya Tidak Cukup Sabun
Perilaku hidup bersih seperti sering cuci tangan menjadi salah satu imbauan yang terus digalakkan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19,
Cuci tangan terbukti menurunkan risiko seseorang terkena penyakit pernapasan seperti demam hingga 20 persen. Ditambah lagi, cuci tangan juga bisa mencegah penyebaran penyakit yang menyebabkan diare.
Akan tetapi tak semua orang dapat melakukan praktik cuci tangan yang efektif. Ada kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat cuci tangan dan beberapa sudah menjadi kebiasaan.
Dirangkum dari WebMD, berikut adalah 6 kesalahan saat cuci tangan yang bisa jadi sering Anda lakukan.
1. Tidak rutin cuci tangan
Dalam sehari ada kemungkinan tangan dan jari terekspos oleh bakteri bahkan termasuk virus corona. Dan jika tak segera dibersihkan, mikroba yang ada dalam tangan dapat masuk ke dalam tubuh dengan mudah ketika menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Oleh karena itu, cuci tangan adalah cara terbaik untuk membersihkannya. Satu kesalahan yang bisa kita buat adalah kita tidak rutin mencuci tangan.
Sebaiknya, Anda mencuci tangan apabila setelah berada di luar rumah, setelah batuk atau bersin, sebelum menyentuh wajah, sebelum dan setelah makan, setelah dari kamar mandi, setelah menyentuh binatang, dan setelah membuang sampah.
2. Tidak cukup sabun
Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sangat esensial untuk dilakukan. Akan tetapi terkadang kita merasa sedikit sabun saja sudah cukup, padahal hal tersebut justru membuat tak semua bakteri mati di tangan.
Baca Juga: FIFPro Kritik Kebijakan PSSI Soal Pemotongan Gaji Pemain
Cucilah tangan dengan sabun yang cukup untuk membersihkan keseluruhan tangan. Bisa menggunakan sabun cair maupun sabun batang. Tak perlu menggunakan sabun antibakteri.
3. Tidak menggosok seluruh tangan
Biasanya orang cenderung mencuci bagian telapak tangan saja saat mencuci tangan. Padahal mencuci secara menyeluruh termasuk kuku, bagian dalam jari, dan bagian belakang tanganjuga sama pentingnya.
4. Terlalu cepat mencuci tangan
Cuci tangan yang baik dilakukan selama dua puluh detik. Cuci tangan terlalu cepat atau terburu-buru tidak akan membersihkan tangan dari seluruh bakteri yang ada di situ.
Anda bisa menggunakan lagu "Selamat Ulang Tahun" untuk mengukur lamanya mencuci tangan yang direkomendasikan untuk kebersihan secara menyeluruh.
5. Tidak membilas dengan bersih
Setelah mencuci tangan dengan sabun, bilaslah dengan air mengalir untuk menyingkirkan semua bakteri yang ada di tangan. Bilas dengan bersih tanpa meninggalkan sedikitpun sabun atau kotoran yang tersisa untuk memastikan bahwa tangan Anda telah bebas dari kuman, bakteri, maupun virus.
6. Tidak mengeringkan tangan
Berpindahnya kuman, bakteri, dan virus bisa lebih mudah pada tangan yang basah, oleh karena itu jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk atau lap yang bersih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit