Suara.com - Mengenal Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat Keseringan Pakai Masker
Imbauan pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah kini menimbulkan masalah baru bagi para perempuan, yakni munculnya jerawat dan bruntusan atau breakout di wajah.
Beberapa dermatolog menyebutnya sebagai 'maskne' atau jerawat masker (mask acne).
"Maskne adalah jerawat yang terbentuk di area-area yang tergesek, tertekan, teregang, atau tergosok (masker yang dipakai)," jelas Nazanin Saedi, MD, seorang dermatolog di Thomas Jefferson University kepada Health.com.
Ia melanjutkan, hal ini dipicu karena tertutupnya pori-pori wajah oleh keringat, minyak, dan riasan. Bernapas dalam masker selama berjam-jam menyebabkan kelembaban yang cocok untuk munculnya jerawat.
Gesekan dari masker juga menghambar dan menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan pembentukan komedo atau blackhead.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa hal yang dilakukan menurut Dr Saedi.
Jika Anda menggunakan masker kain, cucilah setiap hari. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, gantilah seseorang mungkin atau saat menggunakannya, sesekali biarkan udara di dalam masker keluar.
Bagi para tenaga kesehatan yang menggunakan masker N95, Dr Saedi menyarankan untuk mengaplikasikan gel di beberapa area yang menekan wajah untuk mencegah terjadinya iritasi kulit.
Baca Juga: Angka Kasus Corona 5 Juta Lebih, yang Terbesar di Rusia, Brasil dan India
Bagaimana jika jerawat sudah muncul? Jangan terburu-buru menghilangkannya dengan masker wajah, scrub, pencuci wajah, dan toner, karena bisa mengganggu lapisan pelindung di wajah.
Sebagai gantinya, rutinkan mencuci wajah dengan pembersih wajah yang lembut, kata Dr Saedi.
"Hindari produk yang membuat wajah terlalu kering karena bisa mengganggu lapisan pelindung wajah," katanya.
Sebaiknya gunakan yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) atau asam hyaluronat (hyaluronic acid). Selain itu, buatlah pelindung wajah yang sehat menggunakan cleanser dan krim wajah.
Ia mengingatkan untuk sesekali melepas masker saat Anda berada jauh dari kerumunan orang, misalnya saat menyetir atau berada di rumah aja, agar kulit Anda bisa 'bernapas'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya