Suara.com - Heboh Sarah Kiehl Lelang Keperawanan, Yuk Intip 4 Mitos Vagina
Media sosial baru-baru ini heboh dengan kabar lelang keperawanan seharga Rp 2 Miliar untuk membantu relawan, tenaga medis, dan warga yang terdampak COVID-19.
Hal itu dilakukan oleh seorang selebgram bernama Sarah Keihl di akun Instagramnya.
"Bismillah lelang keperawanan. Keputusan yang cukup berat dalam hidupku, mungkin sebagian dari kalian teman-temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk menggalang dana, semoga kalian bisa ambil positifnya. Start 2000.000.000. Start 21.00 (20 Mei 2020). Seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100% kepada pejuang COVID-19 dan yang terkena dampak," tulis Sarah
Unggahan itu pun menuai pro dan kontro. Pembicaraan mengenai seksualitas terlebih keperawanan memang cenderung masih tabu bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
Tak heran jika masih banyak mitos yang beredar terkait dengan keperawanan.
Dilansir dari Bedsider, berikut ini rangkuman mitos terkait keperawanan yang banyak dipercaya:
Selaput dara harus robek saat pertama kali berhubungan seks
Mitos terbesar tentang selaput dara adalah bahwa itu harus robek ketika seorang wanita pertama kali melakukan hubungan intim. Mereka yang masih perawan juga dianggap akan berdarah saat pertama kali berhubungan seks.
Baca Juga: Lebaran saat Pandemi Corona, Perlukah Tetap Pakai Masker di Rumah?
Pada kenyataannya, banyak wanita tidak mengalami robekan atau perdarahan selaput dara saat pertama kali berhubungan seks. Itu karena selaput dara itu elastis, seperti scrunchie.
Salah satu hasil berbahaya dari mitos ini adalah bahwa hal itu membuat beberapa wanita khawatir tentang rasa sakit dan perdarahan saat pertama kali berhubungan seks.
Ketika seorang wanita terangsang, otot-otot di dekat pembukaan vagina bisa rileks, dan vagina menciptakan pelumasan alami sehingga seks lebih nyaman — bahkan jika itu pertama kalinya.
Khawatir tentang rasa sakit dapat menyebabkan pengetatan otot dan pelumasan yang lebih sedikit, yang dapat menyebabkan rasa sakit atau pendarahan.
Selanjutnya: Keperawanan dilihat dari Selaput Daranya
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter