Suara.com - Baik masker kain maupun face shield, jika dipasang dengan benar maka sama-sama akan mengurangi risiko penularan virus corona. Lalu mana yang lebih baik menurut ahli?
Dilansir dari The Citizen, Dr. Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA) mengatakan dia akan merekomendasikan face shield karena virus akan mengalami kesulitan menular dari bagian bawah masker.
Meskipun begitu ia menekankan, bahwa tidak ada masker atau face shiled yang akan melindungi 100 persen dari Covid-19.
"Masker atau face shiled hanya menurunkan risiko penularan. Tapi mengenakan face shiled plastik akan mengurangi potensi Anda menyentuh wajah” kata Coetzee, .
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Journal of American Medical Association, pakar Universitas Iowa Dr. Eli Perencevich dari departemen kedokteran juga menganjurkan penggunaan face shield.
"Penggunaan masker kain memberikan filtrasi partikel aerosol seukuran virus, tetapi Perencevich mengatakan face shiled dapat memberikan efek yang lebih baik," kata Perencevich.
"Agar efektif mengendalikan penyebaran virus, gunakan face shield yang menutup hingga ke bawah dagu, menutupi telinga, dan tidak boleh ada celah antara dahi, dan topi face shield," tambahnya.
Selain itu, face shield dapat digunakan kembali dengan membersihkannya pakai sabun dan air atau disinfektan biasa.
Face shield juga dianggap lebih nyaman dipakai daripada masker dan membuat orang tidak mudah menyentuh wajah mereka sendiri.
Baca Juga: Kiat Agar Tak Kalap Saat Santap Hidangan Lebaran
Menurut tim Iowa, studi skala besar belum dilakukan tetapi dalam studi simulasi, face shield terbukti mengurangi paparan virus langsung sebesar 96 persen.
Ketika studi ini diulang pada jarak fisik 1,8 meter, face shield mengurangi virus yang dihirup sebesar 92%.
Perencevich mengakui bahwa belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat seberapa baik face shield membantu mencegah partikel virus. Tetapi mereka menekankan bahwa face shield hanya upaya pengendalian infeksi.
"Tidak akan pernah ada intervensi apapun bahkan vaksin, yang dapat menjamin keefektifan 100 persen terhadap virus corona," kata para peneliti.
Tujuan dari masker atau face shield adalah untuk membantu mengurangi penularan Covid-19 dengan bertindak membendung tetesan pernapasan yang berasal dari hidung dan mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi