Suara.com - Ancaman penyebaran kembali virus corona Covid-19 menjadi sorotan masyarakat Amerika Serikat (AS).
Setelah bisnis dibuka kembali setelah beberapa minggu terakhir melakukan pembatasan sosial, tukang cukur di kota Springfield yang terinfeksi virus corona menularkan virus ke 91 orang, ujar pejabat kesehatan setempat pada Sabtu (23/05/2020) dilansir dari NBC News.
Mereka semua terpapar virus corona setelah penata rambut bekerja selama delapan hari sambil menunjukkan gejala. Di antara 91 adalah 84 klien dan tujuh karyawan.
Direktur Departemen Kesehatan Springfield-Greene, Clay Goddard, mengatakan 84 pelanggan yang terpapar virus dilayani oleh seorang tukang cukur di salon Great Clips.
Sekarang, 56 lebih banyak klien telah "berpotensi terpapar langsung" setelah tukang cukur kedua di salon tersebut dinyatakan positif dan bekerja lima hari sementara dengan gejala yang sangat ringan."
"Pada saat ini, ini adalah satu-satunya hasil positif lain yang kami miliki dari yang diuji sebagai hasil paparan sebelumnya," katanya.
Baik stylist dan klien mereka mengenakan penutup wajah, dan departemen kesehatan mengatakan itu menjangkau semua yang mungkin terpapar.
Salon rambut diizinkan beroperasi di Missouri di bawah pedoman pembukaan kembali, dan kota sebelumnya mengatakan mereka yang mungkin terpapar di salon akan ditawari tes.
Salon Great Clips mengatakan pada hari Minggu bahwa keselamatan adalah "prioritas utama" untuk perusahaan dan waralaba.
Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Tak Terbendung, AS Batasi Perjalanan dari Brasil
"Kedua tukang cukur itu mengikuti saran medis dan mengambil tindakan yang tepat, dan departemen kesehatan setempat memberi tahu orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan stylist itu," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.
"Pemilik waralaba telah menutup salon untuk menjalani sanitasi tambahan dan pembersihan mendalam, konsisten dengan bimbingan dari pejabat kesehatan."
Ketika pejabat kesehatan Springfield terus melacak kontak para tukang cukur, kota ini bergulat dengan pekerja lain di pekerjaan yang menghadapi klien yang positif untuk Covid-19, termasuk di Walmart, gimnasium, dan aDollar General.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global