Suara.com - Alhamdulillah, Tidak Ada Lagi Pasien Corona Covid-19 di RS Selandia Baru
Pasien virus corona terakhir yang dirawat di rumah sakit di Selandia Baru dipulangkan pada Rabu (27/5/2020).
Pasien yang tidak disebutkan namanya meninggalkan rumah sakit daerah Auckland ketika negara kepulauan Pasifik melaporkan hanya 21 orang yang terinfeksi yang tersisa.
Kiin tidak ada kasus baru dari penyakit mematikan dalam setidaknya lima hari. Demikian seperti dilansir dari NY Post.
Angka infeksi yang rendah kemungkinan akan membuat mereka membuka lockdown dalam beberapa minggu.
"Bekerja keras dan dini [dengan langkah-langkah penguncian] telah membuahkan hasil bagi perekonomian, dan sekarang kita hanya perlu melanjutkan tingkat kewaspadaan yang telah membawa kita ke sini," katanya, Perdana Menteri Jacinda Ardern pada konferensi pers awal pekan ini.
Dia menambahkan, "Kami masih dalam pandemi global. Kasus terus tumbuh di luar negeri, dan kami masih memiliki orang-orang yang pulang, tetapi sebagian besar, banyak aspek kehidupan dapat dan seharusnya terasa jauh lebih normal. ”
Selandia Baru - yang dipuji karena responsnya yang cepat dan tegas terhadap pandemi ini - menutup perbatasannya pada 19 Maret 2020 dan menerapkan aturan tinggal di rumah secara ketat pada minggu yang sama.
Secara keseluruhan, jumlah infeksi baru yang dilaporkan di negara ini tetap stabil dalam beberapa pekan terakhir, tanpa ada kasus baru dalam lima hari terakhir dan hanya tiga sejak 11 Mei 2020.
Baca Juga: Sindrom Peradangan Langka karena Covid-19 Juga Terjadi di Korea Selatan
Negara itu juga telah melakukan 267.435 tes dan memiliki hampir 200.000 lebih alat tes lain tersedia.
Secara total, negara ini telah melaporkan 1.504 infeksi dan 21 kematian, yang tidak meningkat sejak 6 Mei 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan