Suara.com - Bekerja dari rumah selama pandemi virus corona Covid-19 tentu bukan hal mudah. Terlebih, fasilitas kerja di rumah mungkin berbeda dengan kantor, terutama meja dan kursinya.
Seseorang bisa saja bekerja di sofa, tempat tidur, meja ruang tamu dan lainnya. Awalnya, posisi kerja seperti ini mungkin tak jadi masalah.
Tapi seiring berjalannya waktu, posisi duduk seperti itu bisa memengaruhi postur tubuh, sakit leher dan punggung serta migrain.
Sakit leher dan migrain tentu sangat mengganggu kenyamanan seseorang ketika beraktivitas. Kondisi ini mungkin juga tak bisa hilang cepat.
Namun, kentang bisa menjadi kunci untuk mengurangi stres yang menyebabkan sakit leher dan kepala. Seorang ahli osteopati mengatakan kentang bisa membantu mengendurkan otot yang tegang akibat membungkuk.
"Kami melihat adanya peningkatan jumlah pasien yang mengalami masalah sakit leher dan migrain selama masa karantina di rumah aja," kata Stephen Makinde, direktur klinis Perfect Balance Clinic dikutip dari Daily Star.
Stephen Makinde, mengatakan masalah yang paling banyak dikeluhkan berkaitan dengan postur punggung atas.
"Saat kamu melihat layar dalam posisi sejajar, maka ini tak akan menimbulkan masalah. Bila pandanganmu lebih ke bawah, posisi ini akan membuat kepala menggantung dan punggung bagian atas lebih banyak tekanan," jelasnya.
Posisi duduk seperti itulah yang menyebabkan sensasi panas pada otot trapezius dan memengaruhi otot lain di leher, tulang belakang dan saraf.
Baca Juga: 6 Cara Bakar Kalori untuk Menebus Dosa Makan Banyak Saat Lebaran
Perfect Balance Clinic, yang berkantor pusat di London's Harley Street, menawarkan sesi fisio, osteopati, rehabilitasi dan pelatihan online untuk membantu orang yang memiliki masalah sakit leher selama bekerja dari rumah.
Stephen Makinde pun menyarankan semua orang untuk mencari kentang di dapurnya atau bola tenis. Jika Anda punya kentang, maka Anda bisa memanggangnya.
"Setelah itu tempelkan kentang yang sudah dipanggang atau bola tenis di bawah bagian belakang kepala, Anda bisa lekatkan dengan selotip. Lalu berbaringlah rata," kata Stephen.
"Biarkan leher rileks, karena itu akan membantu mengatur ulang posisi leher dan melemaskan otot-otot yang tegang," lanjutnya.
Menurut survei perusahaan asuransi kesehatan Vitality's Britain's Healthplace Workplace, 34 persen pekerja Inggris menderita sakit leher karena bekerja dari rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja