Suara.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr. Seto Mulyadi, S,Psi., M.Si. mengatakan ada pandemi yang sama berbahayanya dengan Covid-19 dan telah dialami Indonesia selama berpuluh tahun, yaitu pandemi rokok. Pandemi rokok, menurut Kak Seto, telah merenggut nyawa orang dewasa bahkan juga anak-anak.
"Kami selalu menegaskan bahwa pandemi ini bukan Covid-19. Sudah berpuluh tahun pandemi rokok, pandemi tembakau, yang sama berbahayanya juga mengancam jiwa dan kesehatan bangsa, dimulai dari anak-anak," kata Kak Seto dalam Webinar Perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Minggu (31/5/2020).
Ditinjau dari aspek psikologis, kata Kak Seto, permasalahan rokok menjadi bias di masyarakat. Sebab bahaya rokok digandengkan dengan hal positif yang diberikan dari industri rokok.
"Artinya yang buruk ini jelas rokok. Tetapi kemudian dikemas begitu indah. Dikaitkan tokoh, model, artis dan berbagai kata yg indah 'nggak ada lo nggak rame', seolah-olah ini membanggakan kreatifitas. Kemudian dipadu lagi dengan berbagai promosi dikaitkan dengan seminar, sponsor industri rokok, even olahraga, pelatihan olahraga, konser musik. Ini sesuatu yang membuat orang bingung," tuturnya.
Karenanya, mantan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak itu mendesak pemerintah agar tegas dalam membuat larangan sponsor, iklan, dan promosi rokok secara umum.
Sebab menurutnya, promosi yang gencar dilakukan industri rokok banyak menyasar anak-anak muda. Akibatnya, usia perokok pemula kian tahun semakin muda dan jumlahnya terus bertambah.
Selain itu, Kak Seto menambahkan bahwa sudah waktunya Indonesia ikut meratifikasi konferensi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) WHO yang mengatur tentang produksi, penjualan, distribusi, periklanan, dan perpajakan tembakau.
"Indonesia satu-satunya negara di Asia Pasifik yang belum meratifikasi konferensi tersebut. Sehingga marilah kita gaungkan," ucapnya.
Peran keluarga juga sangat penting dalam memerangi bahaya rokok, khususnya melindungi anak dari tembakau. Kak Seto mengingatkan, keluarga harus selalu melakukan hal konkrit untuk mewujudkan itu.
Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, ini 5 Bahaya Hirup Asap Rokok Tembakau!
"Mungkin dengan dongeng, nyanyian lagu, kita menggambar dan sebagainya. Mungkin juga memproduksi film anak-anak yang antirokok untuk mengajarkan pada anak betapa dasyatnya bahaya rokok ini. Kita harus melawan manipulasi rokok," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan