Suara.com - Penyakit parkinson adalah penyakit saraf yang memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh. Penyakit ini juga bisa memburuk secara bertahap.
Seseorang bisa mengetahui dirinya memiliki penyakit parkinson hanya dengan melihat caranya menulis.
Menurut Parkinson's Foundation dikutip dari Express, satu tanda peringatan awal penyakit ini adalh tulisan tangan kecil. Tulisan tangan bisa membantu mengidentifikasinya adanya gangguan otak akibat parkinson.
Gejala motorik pada parkinson merujuk pada efek gerakan tubuh. Lebih lanjut, kondisi ini dikelompokkan dalam gejala motorik primer dan gejala motorik sekunder.
Adapun gejala motorik primer akibat penyakit parkinson, termasuk tremor istirahat, lambatnya gerakan (bradikinesia), kekakuan dan ketidaksetabilan.
1. Tremor
Tremor terdiri dari gerakan gemetar atau berosilasi yang terjadi ketika otot seseorang dalam keadaan istirahat.
Tremor bisa lebih buruk akibat stres atau kegembiraan. Kondisi ini juga bisa menyebar ke sisi lain dari tubuh saat penyakit berkembang.
2. Bradikinedia
Baca Juga: Cegah Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19, Lakukan 5 Langkah Ini!
Bradikinesia atau lambatnya gerakan ini mengurangi kemungkinan gerakan spontan, seperti gerakan berbalik cepat. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang berjalan terseok-seok.
3. Kekakuan
Gejala parkinson ini menyebabkan ketidaknyamanan dan terkadang menimbulkan rasa sakit, kekakuan yang memengaruhi otot. Sehingga penderita merasa tubuhnya kaku.
4. Ketidakstabilan
Gangguan keseimbangan ini bisa menyebabkan penderita bergoyang ke belakang setelah bangkit dari kursi, berdiri atau berputar.
Gejala motorik sekunder inilah yang meliputi mikrografia atau tulisan tangan kecil dan padat, pembekuan, ekspresi seperti topeng.
Berita Terkait
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Mengenal Deep Brain Stimulation, Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Parkinson
-
Cara Ubah Tulisan Tangan Jadi Teks Digital dalam Sekejap!
-
Mengenal Deep Brain Stimulation, Prosedur Bedah Untuk Mengurangi Gejala Parkinson Pada Penderita Tahap Awal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek