Suara.com - Tak hanya mengajarkan anak agar bisa mandi sendiri, Anda juga harus mengajarkannya agar bisa membersihkan dirinya sendiri setelah BAB. Tapi, bagaimana cara mengajarkannya?
Ketika anak sudah mulai menunjukkan koordinasi motorik yang baik, itu pertanda ia sudah siap untuk belajar membersihkan dirinya sendiri, termasuk cebok setelah BAB. Ini karena membersihkan bokong atau bagian belakang tubuh akan sangat sulit dilakukan jika anak belum memiliki koordinasi yang baik.
Tapi, karena anak tidak dapat melihat ke belakang untuk mengetahui apakah ia telah melakukannya dengan benar atau tidak, Anda jangan berharap hasilnya akan sesuai dengan harapan. Demikian dikatakan Dr. Roseanne Lesack, seorang psikolog berlisensi sekaligus kepala unit psikologi anak di Nova Southeastern University, seperti dikutip dari laman Fatherly.
Lalu, apa yang harus orangtua lakukan untuk melancarkan proses belajar anak untuk bisa BAB sendiri? Simak tipsnya di bawah ini, seperti dilansir dari Pop Sugar.
1. Sediakan kursi pendek di toilet
Kursi pendek berguna sebagai pijakan bagi anak saat naik atau turun dari toilet, serta sebagai tempat bertumpu kedua kakinya ketika di toilet. Dengan begitu, anak bisa nyaman saat duduk di toilet, dan bisa melakukan semua aktivitas di toilet sendiri tanpa bantuan Anda.
2. Tunjukkan teknik yang benar
Untuk pertama kali, tentu saja Anda harus menjelaskan pada anak tahap-tahaop apa saja yang perlu ia lakukan ketika selesai BAB. Dimulai dengan menyemprotkan selang toilet ke bokongnya menggunakan satu tangan, sementara tangan yang lain membersihkan.
Ajari anak cara menyeka bokong yang benar. Setelah itu, minta ia untuk menyabuni area bokong dan kembali membilasnya sampai bersih.
Baca Juga: Nikmati Perkembangan Anak, Aura Kasih Bakal Ajari 3 Bahasa
3. Wajib supervisi hasil akhirnya
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda tentu tak bisa berharap hasilnya akan langsung sesuai harapan. Setelah anak berhasil melakukannya sendiri, Anda perlu mengecek ulang apakah hasilnya sudah bersih atau belum.
Jangan lupa, terus dorong anak untuk terus BAB mandiri agar koordinasi motoriknya semakin terlatih.
4. Bangun kesadaran anak untuk menjaga kebersihan dirinya
Menjaga kebersihan seluruh anggota badan adalah hal penting yang harus diajarkan kepada anak, karena kebersihan badan erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Pastikan anak mengerti pentingnya menjaga kebersihan seluruh badan, terutama area kemaluan. Dengan begitu, anak akan terobsesi untuk mampu membersihkan dirinya dengan baik setelah BAB ataupun BAK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan