Suara.com - Meningkatkan kekebalan tubuh memang penting di masa pandemi Covid-19 untuk menghindari paparan dan mengurangi risiko komplikasi. Meningkatkan kekebalan tubuh bisa didukung makanan seimbang, khusunya mangga!
Dilansir dari Express, buah mangga adalah salah satu buah yang baik dimasukkan dalam menu sarapan Anda. Hal tersebut dinyatakan oleh aplikasi COVID Symptom Study, yang dikembangkan oleh perusahaan ilmu kesehatan ZOE.
"Mangga kaya akan vitamin A, ini sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata pihak COVID Symptom Study.
Sistem kekebalan yang didukung dengan baik memiliki peluang lebih baik untuk melawan virus Covid-19.
Kekebalan tubuh adalah bagian pertama yang bereaksi terhadap penyerang seperti virus corona. Untungnya makan lebih banyak mangga akan membantu mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
"Ketika tubuh Anda terinfeksi virus, sistem kekebalan Anda mendeteksi dan menyerangnya," kata COVID Symptom Study.
"Untuk melindungi Anda dari Covid-19, sistem kekebalan Anda perlu merespon dengan cepat untuk melawan infeksi virus corona, tetapi tidak bereaksi berlebihan terhadap keberadaan virus (atau infeksi lain yang Anda tangkap). Banyak vitamin dan mineral yang berbeda memainkan peran kunci dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh kita," tambahnya.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah vitamin A. Nutrisi tersebut dapat ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna cerah termasuk bayam, wortel, ubi, paprika merah, mangga, pepaya, dan aprikot.
Sementara itu, mempertahankan keseimbangan pada usus menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap sehat selama krisis virus coronaa.
Baca Juga: Azriel Hermansyah Balas Sindiran Raul Lemos Soal Cara Didik Anak?
"Ketika pergi ke toko untuk belanja mingguan Anda, pastikan Anda mengambil beragam buah dan sayuran, serta daging tanpa lemak, ikan berminyak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun," tambah COVID Symptom Study.
Anda juga harus menghindari makan makanan olahan, serta terlalu banyak garam atau gula. Kombinasikan makanan seimbang dengan olahraga teratur dan banyak tidur.
Pemerintah telah menyarankan semua orang untuk tetap di rumah untuk menghindari penyebaran infeksi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak