Suara.com - Dua orang ahli mengatakan aturan lockdown, pembatasan atau isolasi diri jangan dicabut sampai jumlah kasus virus corona Covid-19 berkurang, minimal selama 2 minggu.
Alejandro Macias, seorang dokter penyakit menular di Meksiko pun mengatakan negara itu masih perlu pembatasan sosial dan negara karena belum mencapai akhir gelombang pertama pandemi Covid-19.
"Sebenarnya kita belum mencapai puncak tertinggi kasus virus corona Covid-19," kata Macias dikutip dari Mexico News Daily.
Macias mengatakan kondisi sekarang ini adalah sebuah apidemi yang sedang meningkat. Sehingga semua orang perlu menunggu setidaknya selama 2 minggu kasus sudah menunjukkan penurunan, sebelum akhirnya pembatasan sosial dilonggarkan.
Macias pun mendukung sistem kode 'lampu merah' dari pemerintah setempat untuk menentukan kesiapan masing-masing negara dalam mencabut aturan pembatasan sosial.
"Saat ini saya tidak bisa berpikir bahwa kita bisa memprediksi virus," katanya.
Macias pun berharap aturan pencegahan wabah virus corona Covid-19 yang baru setelah pembatasan sosial dilonggarkan. Ia menyarankan negara yang berada dalam kategori 'lampu merah' perlu menerapkan langkah-langkah mitigasi virus corona, khusus pada angkutan umum dan area yang banyak dikunjungi orang.
Macias juga mengatakan otoritas kesehatan perlu meningkatkan pengujian atau tes virus corona Covid-19, terutama pada lingkup industri, perdagangan dan lainnya. Karena, semua karyawan yang sempat bekerja dari rumah kembali masuk kantor.
Rodolfo de la Torre, direktur pengembangan sosial di think tank Pusat Studi Espinosa Yglesias juga setuju bahwa pembatasan sosial tidak boleh dicabut sebelum angka kasus menunjukkan penurunan selama 2 minggu.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Obat Batuk Bisa Sebabkan Virus Corona Berkembang
"Menurut peta yang dibuat pemerintah, sebanyak 30 negara bagian dan Meksiko memiliki transmisi aktif. Jadi pencabutan pembatasan sosial tidak bisa dilakukan tanpa mempertimbangkan jumlah kasus dan jumlah tes virus corona," jelas Rodolfo.
Macias dan Rodolfo pun menyarankan presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador untuk tidak melanjutkan tur kerjanya selama kasus virus corona Covid-19 belum menurun.
New England Complex Systems Systems Institute (NECSI) yang berbasis di Amerika Serikat, pun berbagi pandangan Macias tentang pengembangan pandemi virus corona Covid-19 di Meksiko.
Dalam penelitian itu dikatakan bahwa Meksiko salah satu dari 52 negara di dunia yang mana pandemi virus corona Covid-19 belum terkendali. Adapun negara lain yang berada dalam kategori sama, yakni Amerika Serikat, Brasil dan Rusia.
NECSI pun menyarankan 52 negara yang belum bisa mengendalikan wabah untuk tidak mencabut aturan pembatasan sosial sebelum angka kasusnya menunjukkan penurunan.
"Dibukanya pembatasan sosial yang terlalu dini bisa berisiko memicu pertumbuhan eksponensial lagi. Langkah ini mungkin mengacaukan aturan pembatasan sosial sebelumnya. Langkah ini juga bisa meningkatkan jumlah kematian, meningkatkan angka kasus dan pembatasan kembali diperlukan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek