Suara.com - Bagi para calon ibu baru pasti akan bingung bagaimana mempersiapkan ASI yang cukup untuk bayinya.
Tapi beberapa juga yang khawatir ASI malah tidak keluar saat si bayi membutuhkan.
Sedangkan bagaimana, ketika bayi belum lahir usia kehamilan kurang dari 9 bulan tapi sudah ada cairan putih yang sudah keluar dari putih ibu, berbahayakah?
Tenang, Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Laktasi, dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A justru mengatakan itu adalah pertanda bagus, itu artinya ASI sudah siap menjelang kelahiran buah hati.
"Itu tanda-tanda awal untuk produksi ASI, menjelang trimester ketiga," ujar dr. Elizabeth dalam acara diskusi Instagram Live @ayahbunda_, Kamis, (4/6/2020).
Ia mengatakan tanda produksi ASI bukan berarti itu siap konsumsi untuk anak, itu tidak untuk dikonsumsi. Keluarnya cairan itu semata-mata tidak lebih dari pertanda baik.
"Itu nggak bisa dikonsumsi, itu pertanda baik saja ada cairan yang bakal menjadi ASI," imbuhnya.
Sementara itu perawatan payudara sangatlah penting jelang melahirkan selama masa kehamilan. Jika payudara tidak dirawat selama masa kehamilan maka risiko terbesarnya ASI tidak keluar, puting susu tidak menonjol, bahkan bisa menimbulkan infeksi.
Adapun perawatan yang bisa dilakukan pada usia kandungan 6 hingga 9 bulan, misalnya kompres puting dengan minyak selama 2 hingga 3 menit agar bersih dari kotoran.
Baca Juga: Studi: Selama Wabah Corona, Harus Pakai Masker Saat Berhubungan Intim
Bisa juga dengan menarik kedua puting ke dalam dan keluar payudara. Setelahnya pegang pangkal payudara dan pijat ke arah puting sebanyak 30 kali sehari.
Sedangkan untuk mengecek apakah air susu sudah tersedia, pijat bagian puting payudara berwarna hitam hingga keluar 1 hingga 2 tetes susu. Lalu hindari pemakaian payudara yang terlampau ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional