5. Nasi putih
Mengurangi konsumsi nasi putih mungkin sulit bagi kita, namun nasi putih mengandung karbohidrat yang bisa menyebabkan penumpukan lemak perut jika dikonsumsi secara berlebihan.
Cobalah untuk berganti menggunakan nasi merah, hitam, atau cokelat yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak perut.
6. Keripik Kentang
Berada di rumah aja membuat Anda lebih dekat dengan camilan, seperti keripik kentang. Keripik kentang mengandung nutrisi yang sangat sedikit dan tinggi lemak trans.
Agar bisa menghilangkan lemak perut, jauhi konsumsi keripik kentang dan gantilah dengan kentang rebus.
7. Minuman Manis
Belakangan ini minuman manis seperti thai tea, boba, soda, dan kopi susu sedang banyak digandrungi.
Namun minuman manis dan minuman ringan mengandung nol kalori dan gula berlebih yang bisa membuat Anda gemuk.
Baca Juga: Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Alami Masalah Pencernaan & Perut Rata
Gula yang disebut fruktosa dan sejumlah pengawet di dalamnya sangat sulit untuk dibakar dan akhirnya menyulitkan Anda untuk menghilangkan lemak perut.
8. Gula dan Pemanis Buatan
Gula dan pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah dan juga kadar insulin dalam tubuh. Kadar insulin yang tinggi menyebabkan lemak disimpan di bagian perut.
Sehingga hal ini akan menyebabkan penumpukan lemak di perut dan area-area lainnya.
9. Margarin
Margarin sering digunakan dalam produk kue dan camilan. Margarin rupanya mengandung banyak lemak trans dan berkontribusi meningkatkan kadar kolesterol.
Hal ini menyebabkan penumpukan lemak. Kurangi konsumsi margarin untuk menghilangkan lemak perut yang membandel.
10. Alkohol
Alkohol merupakan minuman yang sebaiknya Anda kurangi atau hindari. Sebab alkohol dapat meningkatkan dehidrasi dan retensi cairan yang menyebabkan Anda kembung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif