Suara.com - New Normal Dimulai, Ini 5 Tips Aman Makan di Restoran
Memasuki tatanan normal baru alias new normal, restoran dan kafe mulai mempersilakan pengunjungnya untuk makan di tempat. Meski begitu, Anda harus sadari bahwa makan di restoran sangat mungkin akan meningkatkan risiko Anda terpapar virus corona.
Hal ini, karena saat makan, Anda pasti akan melepas masker. Dan ditambah dengan kapasitas ruang yang terbatas, membuat Anda sulit menjaga jarak aman di restoran.
Jadi, apa yang harus diperhatikan saat memutuskan makan di restoran? Dilansir dari CNN, ini dia beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus saat makan di restoran.
1. Menjaga jarak dengan pengunjung restoran lainnya
Seberapa jauh jarak ideal antara meja dan kursi di restoran? Sesungguhnya, organisasi kesehatan telah menyarankan pemberian jarak setidaknya 2 meter antara meja kursi yang satu dengan lainnya. Saran ini didasarkan pada data sebelumnya tentang seberapa jauh droplet dapat menyebarkan virus lewat pernapasan.
Tapi, mungkin saja tidak semua restoran akan mengatur ulang jarak antar meja dan kursinya, sehingga Andalah yang harus mensiasati jarak dengan pengunjung lain di restoran. Jika restoran tampak penuh dan tidak memungkinkan bagi Anda untuk menjaga jarak aman, lebih baik tunda niat untuk makan di restoran.
2. Pastikan pelayan mengenakan masker
Sebagai garda terdepan yang paling banyak berinteraksi dengan pengunjung, pelayan harus melindungi dirinya dengan baik agar tak mentransmisikan virus kepada pengunjung. Pastikan pelayan mengenakan masker, menerapkan pembatasan jarak sosial dengan pengunjung, dan selalu menjaga kebersihan tangannya.
Baca Juga: Hari ke-2 Transisi New Normal, Kalibata Menuju Pasar Minggu Macet Parah
3. Boleh berjaga-jaga membawa peralatan makan sendiri
Perlukah meminta peralatan makan sekali pakai? Jika Anda yakin bahwa restoran mencuci piring, gelas, dan peralatan makannya dengan baik, rasanya Anda tak perlu meminta peralatan makan sekali pakai.
Namun jika Anda masih tak yakin dengan sanitasi restoran, boleh saja berjaga-jaga dengan membawa peralatan makan seperti sendok, garpu, atau sumpit sendiri.
4. Jika memungkinkan, pilih tempat duduk di luar
Secara keseluruhan, makan di luar ruangan lebih aman daripada makan di dalam ruangan, mengingat aliran udara di luar ruangan lebih bebas dan tidak terbatas seperti di dalam ruangan. Tapi, tetap lakukan proteksi diri dengan menjaga jarak sosial, ya.
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental