Suara.com - Pandemi Covid-19 selama ini dipercaya mulai pecah di China sekitar bulan Desember.
Kala itu, China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang beberapa kasus pneumonia yang tidak biasa di Wuhan.
Sejumlah orang yang terinfeksi bekerja di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Akhirnya mereka melakukan lockdown pada 1 Januari.
Kematian pertama tercatat pada 11 Januari. Korban adalah seorang pria berusia 61 tahun yang membeli barang di pasar makanan laut. Dia meninggal karena gagal jantung.
Tetapi pertanyaannya sekarang adalah kapan pandemi Covid-19 dimulai?
Menurut sebuah penelitian, ada kemungkinan pandemi Covid-19 terjadi sebelum dilaporkan pada bulan Desember. Demikian seperti dilansir dari Medical Daily, Rabu, (10/6/2020).
Studi Harvard Medical School menganalisis citra satelit komersial dan melihat peningkatan dramatis dalam lalu lintas rumah sakit di luar lima rumah sakit besar di Wuhan, Cina, yang dimulai pada akhir musim panas tahun lalu.
Selain itu, ada kejadian pendukung. Itu termasuk peningkatan permintaan pencarian di internet Cina untuk gejala-gejala tertentu, kemudian, ditemukan terkait erat dengan coronavirus.
Meskipun ini dianggap tidak langsung, bukti itu menimbulkan beberapa pertanyaan tentang kapan virus corona pertama mulai mendatangkan malapetaka.
Baca Juga: Studi: Orang Ogah Jaga Jarak Saat Pandemi-Covid-19 Punya Sifat Psikopat
"Jelas, ada beberapa tingkat gangguan sosial yang terjadi jauh sebelum apa yang sebelumnya diidentifikasi sebagai awal pandemi coronavirus novel," kata Dr John Brownstein, profesor Harvard Medical yang memimpin penelitian.
Saat ini sebagian besar masyarakat lebih suka melihat vaksin Covid-19 keluar untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus dan kematian virus coronavirus.
Tetapi menjabarkan akar virus sama pentingnya bagi para ilmuwan untuk lebih memahami virus.
Masalah menjadi lebih buruk dengan pemerintah Cina menolak untuk sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas kesehatan Barat dan internasional menurut pejabat Amerika dan WHO, ABC News melaporkan.
“Dalam kasus khusus ini, data tentang peristiwa seperti peningkatan lalu lintas rumah sakit dapat berfungsi sebagai indikator awal gangguan sosial akibat penyakit. Pencitraan satelit resolusi tinggi dapat sangat berguna untuk memahami penyebaran penyakit dan implementasi langkah-langkah pengendalian, ”kata Anne Rimoin, profesor epidemiologi dan direktur Pusat Kesehatan Global dan Imigran di UCLA, mengatakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda