Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, bahwa penularan virus corona melalui pasien Covid-19 tanpa gejala risikonya cukup kecil. Tetapi orang tanpa gejala ternyata masih bisa memiliki tanda yang sama.
"Ada kemungkinan bahwa sebagian besar populasi akan memiliki Covid-19 namun tidak memiliki gejala sama sekali, tetapi kita belum tahu itu," tulis laman Patien.info menjelang awal pandemi.
"Tampaknya ini akan terjadi lebih sering pada kelompok usia paling sehat dan paling muda, termasuk sebagian besar anak-anak," tambahnya.
Tetapi mereka menambahkan, bahwa orang tanpa gejala juga ada yang mengembangkan gejala lain.
"Menjadi tanpa gejala berarti Anda tidak memiliki gejala. Namun, ada laporan hilangnya indra penciuman pada orang tanpa gejala. Secara teknis bahkan itu adalah gejala," imbuhnya.
Dilansir dari Express, kehilangan indra penciuman, juga dikenal sebagai anosmia yang kemudian ditambahkan ke daftar gejala virus corona Covid-19 di Inggris pada awal Mei.
"Telah ada peningkatan pesat jumlah laporan dari sebuah peningkatan yang signifikan dalam jumlah pasien dengan anosmia tanpa adanya gejala lain," kata Profesor Claire Hopkins, Presiden British Rhinology Society dan Profesor Rhinology, King's College London.
"Ini telah secara luas dibagikan dalam diskusi medis oleh ahli bedah dari semua wilayah yang mengelola insiden kasus yang tinggi," tambahnya menanggapi.
Menurutnya, Iran telah melaporkan peningkatan dalam kasus anosmia. Amerika Serikay, Prancis, dan Italia Utara juga memiliki pengalaman yang sama.
Baca Juga: 3 ABK Indonesia yang Diculik di Perairan Gabon Dibebaskan
"Saya secara pribadi telah menemui empat pasien minggu ini, semuanya di bawah 40 tahun dan jika tidak menunjukkan gejala kecuali anosmia," ujar Hopkins
"Saya pikir pasien-pasien ini mungkin adalah beberapa penyebar tersembunyi yang sampai sekarang telah memfasilitasi penyebaran Covid-19 secara cepat," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi