Suara.com - Selama ini banyak yang meyakini bahwa probiotik sebagai bakteri baik yang memiliki peranan baik untuk kesehatan usus. Probiotik ini biasanya didapatkan di dalam produk seperti yogurt, makanan atau minuman fermentasi, atau bahkan suplemen.
Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh American Gastroenterological Association (AGA) menyatakan bahwa apa yang disebut bakteri baik itu sebenarnya tidak banyak membantu dalam memperbaiki kesehatan usus.
Menurut hasil penelitian juga disebukan bahwa probiotik tidak banyak membantu dalam mencegah kondisi pencernaan seperti penyakit radang usus kronis atau Crohn, kolitis ulserativa, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
"Untuk sebagian besar penyakit pencernaan yang kami pelajari, saat ini tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan penggunaan probiotik," kata seorang ahli gastroenterologi anak di Texas Medical Center dan juru bicara AGA Geoffrey Preidis, dikutip dari Medical Daily.
Penelitian itu juga menyoroti konsumsi probiotik yang dilakukan publik ternyata tidak ditemukan manfaat yang signifikan.
"Karena para peneliti telah belajar lebih banyak tentang peran bakteri usus (microbiome), probiotik menjadi lebih populer karena menjanjikan alternatif dan cara yang relatif mudah untuk mengubah dan meningkatkan kesehatan usus," kata Grace L. Su, seorang profesor kedokteran dan kepala gastroenterologi di Universitas Michigan, Ann Arbor.
Su menyayangkan, produk probiotik tidak diatur seperti obat farmasi lainnya dan konsumen sering diberi informasi yang menyesatkan.
"Industri ini sebagian besar tidak diatur dan pemasaran produk sering diarahkan langsung pada konsumen tanpa memberikan bukti efektivitas langsung dan konsisten. Ini telah menyebabkan meluasnya penggunaan probiotik dengan bukti membingungkan untuk kemanjuran klinis," bunyi pedoman kesehatan baru yang disusun Grace L. Su dan para pakar lainnya.
Karena itu, para peneliti menyarankan, jika ingin mengonsumsi probiotik, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini 4 Ciri Anak Butuh Probiotik Lebih Banyak
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan