Suara.com - Ketertarikan setiap laki-laki terhadap perempuan memang berbeda. Beberapa laki-laki tertarik dengan karakter, sedangkan yang lainnya mungkin tertarik dengan kecantikan atau tubuh indah calon pasangan.
Ini adalah proses psikologis menarik yang ingin diteliti lebih lanjut oleh para peneliti Amerika. Jadi, mereka merancang sebuah studi yang menganalisis bagaimana manusia menukar satu karakteristik dengan karakteristik lain dalam hubungan romantis.
Peneliti menganalisis apa yang membuat laki-laki tertarik pada seorang perempuan.
Hasilnya, peneliti menemukan laki-laki lebih memilih pasangan dengan wajah menarik untuk hubungan jangka panjang. Sebaliknya, untuk hubungan jangka pendek lelaki lebih memilih tubuh yang menarik atau seksi.
Namun, hasil yang terakhir didasarkan pada sistem 'point budget'.
Sistem point budget yang dirancang Carin Perilloux dari Southwestern University di Texas dan Jaime Cloud dari Western Oregon University melihat sejumlah kecil poin yang dialokasikan untuk 250 peserta laki-laki dan perempuan.
Laki-laki dan perempuan ini ditugasi membayangkan (jika) mereka lajang, sebelum diberi kesempatan untuk merancang pasangan ideal dari lawan jenis.
Setiap responden diberi daftar ciri-ciri fisik yang separuhnya adalah wajah (mata, hidung, rambut, kulit, senyum) dan setengah lainnya terkait tubuh (tinggi, otot, ukuran payudara, ukuran dada, ukuran pinggang, ukuran pinggul).
Peserta kemudian diminta untuk memberikan masing-masing sifat ini nilai dari 0 hingga 10, tergantung pada apa yang paling mereka hargai.
Baca Juga: Alamak! Ternyata Ada Pria Lahir Dengan Dua Penis, Gimana Hubungan Seksnya?
Baik hubungan jangka pendek maupun jangka panjang, peserta pria memprioritaskan wajah yang menarik daripada tubuh seksi.
Satu-satunya skenario di mana tubuh mengungguli wajah adalah ketika peserta lelaki yang dialokasikan dengan point budget kecil diminta untuk mendesain padangan sempurna untuk hubungan jangka pendek.
Dengan kata lain, lelaki dengan point budget lebih banyak masih memilih wajah yang menarik, bahkan untuk hubungan jangka pendek.
Para peneliti percaya bahwa pemilihan peserta lelaki dalam hubungan jangka panjang mencerminkan bagaimana kita secara tidak sadar menilai potensi reproduksi jangka panjang wanita.
Lebih khusus, potensi reproduksi jangka panjang wanita bisa dikomunikasikan dengan lebih baik melalui ciri-ciri wajah, yang mencakup corak kulit dan penuaan seperti kerutan, jika dibandingkan tubuh.
Ini, klaim para peneliti, itulah mengapa pria lebih suka wanita yang lebih menarik dari segi wajah untuk hubungan jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?