Suara.com - Ada banyak hal yang bisa kita temukan di rumah untuk jadi obat gusi bengkak alami, tanpa perlu memeriksakan diri ke dokter.
Kondisi gusi bengkak bisa terjadi karena radang gusi, infeksi, malnutrisi, kehamilan, sensitif pada pasta gigi atau obat jumur, sisa makanan yang terjebak antara gigi dan gusi, dan efek samping obat-obata.
Dirangkum dari Healthline, ada lima hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gusi bengkak, seperti berikut ini:
1. Berkumur air garam
Berkumur menggunakan air garam jadi salah satu obat gusi bengkak alami. Air garam bisa meredakan radang pada gusi dan memulihkannya menurut sebuah studi tahun 2016.
Anda bisa mencampurkan satu sendok teh garam pada segelas air hangat, lalu berkumur menggunakan campuran air tersebut selama 30 detik. Buang airnya, jangan telan, dan lakukan hal ini 2-3 kali sehari hingga bengkaknya hilang.
2. Kompres dingin dan hangat
Obat gusi bengkak alami lainnya adalah menggunakan kompres dingin dan hangat, bisa menghilangkan nyeri dan bengkak pada gusi yang bengkak.
Kompres menggunakan kain bersih yang direndam air hangat atau kain berisi es tepat di bagian luar area gusi yang mengalami bengkak selama 5 menit. Ulangi proses ini 2-3 kali, dan lakukan 2-3 kali sehari pada dua hari pertama saat gusi mulai bengkak.
Baca Juga: Apakah Gusi Berdarah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
3. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi. Menurut sebuah studi tahun 2015, pasta atau gel kunyit bisa mencegah plak dan gingivitis penyebab gusi bengkak.
Gunakan pasta atau gel kunyit ini pada gigi setelah menyikat gigi. Aplikasikan pada gusi yang bengkak lalu biarkan selama 10 menit. Bilas mulut Anda dengan air dan jangan telan airnya, lakukan dua kali sehari hingga bengkaknya hilang.
4. Minyak esensial
Menurut sebuah artikel di European Journal of Dentistry, minyak esensial peppermint, tea tree, dan thyme efektif sebagai onbat gusi bengkak dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit di mulut.
Campurkan tiga tetes dari salah satu minyak esensial tersebut pada setengah gelas air. Kumur-kumur menggunakan campuran tersebut selama 30 detik, keluarkan dan lakukan dua kali sehari hingga bengkak menghilang.
Berita Terkait
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Aduh, Ibu Hamil Kena Penyakit Gusi Berisiko Lahirkan Bayi Prematur hingga Stunting
-
Produk Tembakau Alternatif Lebih Aman untuk Gusi? Begini Penelitiannya
-
Mudah Dibuat, Ini 3 Obat Alami untuk Mengatasi Gusi Bengkak
-
Bisa Sebabkan Kerusakan Gigi dan Tulang Rahang, Yuk Lakukan Cara Ini untuk Mencegah Radang Gusi!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak