Suara.com - Saat ini beberapa negara telah melonggarkan aturan pembatasan sosial, meskipun pandemi Covid-19 belum usai. Banyak orang mulai kembali bekerja, bertemu dengan teman maupun keluarga, pertokoan dan perhotelan yang mulai kembali beroperasi.
Tetapi, apakah aman menginap di hotel ketika masa pandemi Covid-19 belum usai?
Aman atau tidaknya itu tergantung pada tindakan pencegahan yang diambil oleh pihak hotel setelah aturan pembatasan sosial telah dilonggarkan.
Dilansir dari New York Post, Anda disarankan menghubungi dulu hotel yang dipilih untuk memastikan pelayanan dan kebersihannya demi meminimalkan risiko penularan virus corona Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan pengunjung hotel untuk memastikan staf yang melayani di tempat penginapan selalu mengenakan masker. Contohnya, petugas kebersihan dan restoran.
Selain itu, pihak hotel juga perlu menampilkan langkah pencegahan yang dilakukan melalui website atau media sosial. Tujuannya, pengunjung akan lebih yakin ketika hendak memilih tempat penginapan saat pandemi virus belum usai.
Pihak hotel juga perlu memberikan fasilitas baru, seperti tempat membersihkan tangan di lobi, mendesinfeksi permukaan yang sering disentuh (seperti tombol lift), mengeluarkan barang-barang tambahan di kamar yang tidak diperlukan serta mengganti sarapan prasmanan dengan makanan kemasan.
Dr. Albert Ko di Yale School of Public Health juga menyarankan orang yang menginap di hotel tetap menjaga jarak fisik untuk menghindari penularan virus corona antar pengunjung maupun staf.
Bila memungkinkan, Dr Albert Ko menyarankan pengunjung hotel untuk mengonsumsi makanan di luar dan tidak menggunakan fasilitas lift. Sebab, ruangan sempit seperti lift meningkatkan risiko penularan virus.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Memicu Mysophobia, Kenali Tanda-tandanya!
Saran Albert ini pun sesuai dengan perintah CDC, yang meminta semua orang untuk menaiki tangga daripada lift guna meminimalkan risiko penularan virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara