Suara.com - Kata psikopat sering kali disandingan dengan perilaku menyimpang yang ekstrem, seperti pembunuhan atau maniak seks. Padahal psikopat sendiri lebih luas dari sekadar cakupan perilaku menyimpang yang ekstrem.
"Orang-orang menggunakan kata psikopat secara bahasa sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang perilakunya menentang norma-norma sosial dan pemahaman konvensional tentang benar dan salah," kata Kelly Scott, seorang terapis di Tribeca Therapy di Manhattan pada Insider.
"Dari sudut pandang klinis, kata psikopat tidak berarti apapun," tambahnya.
Scott mengatakan bahwa diagnosis terdekat yang mencerminkan representasi stereotip psikopat dalam budaya populer adalah gangguan kepribadian antisosial (ASPD). Menurut Mayo Clinic, ASPD adalah gangguan mental yang menyebabkan orang tidak menghargai benar atau salah, empati, atau kesejahteraan orang lain.
Dilansir dari Insider, orang-orang dengan ASPD dalam hubungan sering kali menunjukkan perilaku yang akan membuat pasangan yang tidak sehat dan bahkan beracun, mereka sangat karismatik dan pandai berpura-pura empati.
Menurut Scott, berikut adalah empat indikator yang mencerminkan kemungkinan bahwa pasangan Anda seorang psikopat atau seseorang dengan ASPD.
Tidak Peduli Kerugian Orang Lain
Scott mengatakan orang dengan ASPD lebih cenderung untuk menipu dan terlibat dalam kejahatan terorganisir karena kurangnya kepedulian tentang melukai orang.
Menurut Mayo Clinic, salah satu gejala utama ASPD adalah kurangnya rasa moral dan tidak memiliki masalah yang merugikan orang secara finansial, emosional, dan bahkan secara fisik jika itu berarti mereka mendapatkan sesuatu dari itu.
Baca Juga: Peneliti Sambut Baik Ramuan Herbal untuk Lawan Covid-19
Mementingkan Keuntungan Pribadi
"Orang dengan ASPD bertindak semata-mata untuk keuntungan pribadi yang dapat berarti mengeksploitasi orang-orang di sekitar mereka, bahkan pada orang yang dicintai atau keluarga," kata Scott.
Menurut Mayo Clinic, orang dengan ASPD bisa melakukan manipulasi, berbohong, mencuri, dan praktik berbahaya lainnya terhadap pasangan. Perilaku ini dapat berujung pada tingkat pelecehan dalam hubungan mereka.
Tidak Memiliki Empati
Psikopat hampir selalu digambarkan secara fisik melukai atau membunuh seseorang di media populer. Padahal orang dengan ASPD sering kali bisa kejam dengan cara mereka menunjukkan kurangnya empati mereka.
"Terkadang, kurangnya empati dapat muncul dengan cara yang lebih halus," menurut Scott.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!