Suara.com - Sebuah studi menyatakan, bahwa selain penyakit tertentu ternyata kematian sering kali disebabkan oleh berbagai masalah kebiasaan dan kehidupan sosial. Sebuah studi mencatat, setidaknya ada 10 macam hubungan sosial dan gaya hidup yang cukup menjadi risiko kematian.
Dilansir dari Medicalxpress, merokok, perceraian, dan penyalahgunaan alkohol memiliki hubungan paling dekat dengan kematian dari 57 faktor sosial dan perilaku yang dianalisis dalam penelitian ini. Studi tersebut dipublikasikan pada Senin (22/6/2020) di Prosiding National Academy of Sciences.
Studi ini menganalisis data survei yang dikumpulkan dari 13.611 orang dewasa di AS antara tahun 1992 hinga 2008. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor mana yang berlaku untuk mereka yang meninggal antara tahun 2008 dan 2014.
"Ini menunjukkan bahwa pendekatan jangka hidup diperlukan untuk benar-benar memahami kesehatan dan mortalitas," kata Eli Puterman, asisten profesor di sekolah kinesiologi Universitas British Columbia dan penulis utama studi ini.
Faktor biologis dan kondisi medis selalu berada di urutan teratas, sehingga penelitian ini secara sengaja menggunakan faktor-faktor sosial, psikologis, ekonomi, dan perilaku.
Dari 57 faktor yang dianalisis, 10 faktor yang paling erat terkait denganperubahan kesehatan, sosial, psikis hingga bisa pada kematian, menurut urutan signifikansi adalah:
1. Perokok (masih aktif hingga sekarang)
2. Riwayat perceraian
3. Riwayat penyalahgunaan alkohol
Baca Juga: Stres Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya
4. Kesulitan keuangan (yang terjadi belakangan atau paling baru terjadi)
5. Riwayat pengangguran
6. Riwayat sebagai perokok
7. Menurunnya kepuasan hidup
8. Tidak pernah menikah
9. Riwayat mendapatkan bantuan makanan atau bahan pokok dari pemerintah (di AS disebut Food Stamp)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat