Suara.com - Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan konsumen untuk menghindari sembilan merek hand sanitizer atau pembersih tangan yang berpotensi beracun.
Menurut laporan itu, gel dan lotion antibakteri yang dimaksud mungkin mengandung metanol, yang bisa mematikan jika diserap melalui kulit.
Pada awal wabah virus corona, toko-toko hampir tidak bisa menyimpan pembersih tangan di rak. Demikian seperti dilansir dari NY Post.
Peringatan itu secara khusus ditujukan pada produk dari pabrikan yang berbasis di Meksiko Eskbiochem SA de CV.
FDA meminta mereka untuk menarik "produk-produk yang berpotensi berbahaya" dari pasar AS.
Tes laboratorium mengungkapkan bahwa salah satu pembersih nya, Lavar Gel, mengandung 81 persen metanol. Nama lain, CleanCare No Germ, menunjukkan kandungan metanol 28 persen.
Gejala keracunan metanol termasuk mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan dan kejang permanen, dan dapat menyebabkan koma, kerusakan pada sistem saraf dan kematian, kata FDA.
Konsumen harus segera membuang produk-produk ini dalam wadah limbah berbahaya.
"Jangan menyiram atau menuangkan produk-produk ini ke saluran pembuangan," tambah mereka.
Berikut daftar produk tersebut:
Baca Juga: Mudah Menguap, Seberapa Efektif Hand Sanitizer yang Ditinggal di Mobil?
All-Clean Hand Sanitizer (NDC: 74589-002-01) ’
Esk Biochem Hand Sanitizer (NDC: 74589-007-01)
CleanCare NoGerm Pembersih Tangan Tingkat Lanjut 75% Alkohol (NDC: 74589-008-04)
Lavar 70 Gel Hand Sanitizer (NDC: 74589-006-01)
The Good Gel Antibacterial Gel Hand Sanitizer (NDC: 74589-010-10)
CleanCare NoGerm Pembersih Tangan Tingkat Lanjut 80% Alkohol (NDC: 74589-005-03)
CleanCare NoGerm Pembersih Tangan Tingkat Lanjut 75% Alkohol (NDC: 74589-009-01)
CleanCare NoGerm Pembersih Tangan Tingkat Lanjut 80% Alkohol (NDC: 74589-003-01)
Saniderm Advanced Hand Sanitizer (NDC: 74589-001-01)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?