Suara.com - Vaksin terhadap Covid-19 mungkin tidak bekerja dengan baik pada orang tua atau lansia yang menjadi kelompok usia paling berisiko terserang Covid-19.
Dilansir dari The Guardian, Arne Akbar, profesor imunologi di UCL dan presiden British Society of Immunology, mengatakan para ilmuwan perlu mencari tahu apa yang salah dengan sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia.
“Satu hal yang jelas, bahkan pada orang tua yang sehat terdapat lebih banyak peradangan di seluruh tubuh. Kita perlu memahami dari mana datangnya peradangan itu,” kata Akbar.
"Tapi apa sumber peradangan pada awalnya? Itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kita tangani," tambahnya.
Akbar mengatakan sesuatu yang lain mungkin diperlukan untuk mendampingi vaksin pada lansia. Dampingan tersebut busa berupa steroid obat deksametason yang dapat memblokir peradangan.
“Jadi untuk lanisa, mereka mungkin perlu sesuatu seperti obat antiinflamasi, seperti mungkin deksametason bersamaan dengan vaksin untuk memberi Anda manfaat maksimal," ujar Akbar
“Vaksin hanya akan membantu orang yang lebih muda secara maksimal dan itu memang akan baik, karena jika orang yang lebih muda tidak terinfeksi, mereka tidak akan menyebarkannya ke orang yang lebih tua," tambahnya.
Meskipun begitu, Akbar menyatakan bahwa meski anak muda tidak tertular, itu tidak akan secara langsung membantu kelompok yang lebih tua atau lansia.
Sarah Gilbert, profesor vaksininologi di Universitas Oxford yang memimpin penelitian vaksin Covid-19, mengatakan kepada komite Lords bahwa untuk pengembangan vaksin ia menjamin tidak satupun yang bisa sempurna.
Baca Juga: Inggris Uji Coba Tes Covid-19 No Swab, Potensi Temukan Pasien Tanpa Gejala
Tetapi ia mengatakan vaksin yang bermanfaat tidak harus 100 persen efektif atau sempurna.
“Bahkan dengan akurasi 50 persen, kita benar-benar bisa pergi jauh untuk melindungi populasi. Jadi kami optimis bahwa kami akan memiliki sesuatu dan jika perlu kami dapat menggabungkan vaksin untuk mendapatkan sesuatu yang bisa bekerja lebih baik lagi," kata Gilbert.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit