Suara.com - Lewat sebuah unggahan di YouTube, Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa diriny didiagnosis mengalami aritmia takikardia. Aritmia sendiri merupakan tanda atau gejala detak jantung yang lebih cepat (takikardia) atau lebih lambat dari normal (bradikardia).
Lalu, apa itu takikardia dan bagaimana gejala serta pengobatannya?
Dikutip Suara.com dari Alodokter.com, takikardia adalah keadaan di mana detak jantung melebihi 100 kali per menit. Dalam keadaan normal, jantung manusia berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali per menit. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang berolahraga atau respon tubuh stres, trauma serta penyakit.
Kondisi takikardia dapat dikatakan abnormal ketika serambi atau bilik jantung berdetak lebih cepat saat seseorang sedang dalam kondisi beristirahat.
Terdapat beberapa jenis takikardia yang abnormal berdasarkan tempat dan penyebabnya, yaitu takikardia pada serambi atau atrium (fibrilasi atrium dan atrial flutter), serta takikardia pada bilik jantung atau ventrikel (takikardia ventrikel dan supaventrikular).
Apa penyebabnya?
Dikutip dari Alodokter.com, gangguan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya kondisi medis; anemia, hipertiroidisme, hipertensi atau hipotensi, demam, aktivitas olahraga berat, gangguan elektrolit.
Takikardia juga bisa terjadi akibat dari efek samping obat seperti mengonsumsi obat seperti salbutamol atau azithromycin, kebiasaan merokok, konsumsi kafein, penyalahgunaan NAPZA, terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, engalami stress atau ketakutan.
Namun pada kasus tertentu, penyebab takikardia tidak dapat dipastikan.
Baca Juga: Melambat atau Meningkat, Perubahan Detak Jantung Bisa Jadi Tanda Bahaya!
Meski dalam beberapa kasus takikardia tidak menunjukkan gejala, namun gejala umum takikardia adalah jantung berdebar, nyeri dada, kelelahan, sesak nafas, merasa pusing hingga pingsan.
Jika dibiarkan, takikardia bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung, stroke, atau henti jantung. Dengan pemberian obat dan prosedur medis, takikardia dapat dikendalikan, Kondisi takikardia yang menyebabkan komplikasi, tergantung dari penyebab dan jenis takikardia terjadi.
Bagaimana pengobatan takikardia?
Takikardia yang ditandai dengan percepatan detak jantung tidak selalu membutuhkan pengobatan, tergantung jenis dan penyebabnya. Bagi penderita yang mengalami sinus takikardia, dokter akan menangani sesuai penyebab kondisi tersebut.
Jika penyebabnya adalah stress, maka penderita perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi stress. Sedangkan jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka penderita akan diberikan pengobatan sesuai penyebab yang mendasarinya.
Bagi penderita takikardia supraventrikular, dokter dapat menganjurkan untuk mengurangi konsumsi alkohol atau kafein, cukup beristirahat, sera menghentikan kebiasaan merokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi