Suara.com - Kebiasaan tidur yang buruk telah lama dikaitkan dengan jantung yang tidak sehat, tetapi mekanisme di baliknya tidak pernah sepenuhnya dipahami. Temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald (SMH), Profesor Matthew Walker, seorang ahli tidur dan timnya telah menemukan bahwa plak yang menumpuk di dalam pembuluh darah orang kurang tidur menyebabkan peradangan. Dua sel putih, yang disebut neutrofil dan monosit, berkumpul di arteri mereka yang kurang tidur.
Sel-sel itu menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai atherosclerosis, meningkatkan risiko stroke dan kondisi jantung yang berbahaya. Para peneliti berharap temuan mereka akan berkontribusi pada kesadaran publik tentang bahaya tidur yang buruk.
Peneliti menganjurkan agar orang dewasa tidur antara enam dan sembilan jam semalam. Para ahli percaya itu memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki sel dan pembuluh darah, membersihkan sampah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Profesor Walker sendiri merupakan penulis buku terlaris internasional Why We Sleep dan seorang akademisi di Universitas of California, Berkeley.
"Memperbaiki tidur dapat menawarkan cara baru untuk mengurangi peradangan dan mengurangi risiko aterosklerosis. Temuan ini dapat membantu menginformasikan pedoman kesehatan masyarakat yang berupaya meningkatkan kelangsungan tidur sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi beban penyakit jantung pada masyarakat," kata Walker.
Untuk mengukur gangguan tidur selama beberapa malam, para peneliti menggunakan polisomnografi berbasis laboratorium yang mencatat gelombang otak, tingkat oksigen darah, detak jantung saat tidur. Mereka juga menggunakan detektor gerakan sederhana yang dikenakan di pergelangan tangan.
Tim menggunakan jumlah sel darah standar untuk mengukur kadar neutrofil dan monosit.
Peneliti menemukan bahwa tidur yang terfragmentasi yang diukur dengan detektor pergelangan tangan menghasilkan jumlah neutrofil dan kalsium arteri koroner lebih tinggi yang menunjukkan peradangan. Singkatnya, kurang tidur menyebabkan peningkatan neutrofil yang menyebabkan arteri meradang dan aterosklerosis memburuk.
Baca Juga: Kurang Tidur dapat Menyebabkan Tubuh Nyeri Keesokan Harinya, Mengapa?
"Hasil ini menyediakan mekanisme untuk menjelaskan bahwa tidur yang buruk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke dan menyarankan cara sederhana dan langsung untuk mengurangi risiko tersebut," ujar Walker.
Untuk membuat Anda lebih cepat tidur, National Health Service menyarankan bahwa untuk menghindari penggunaan ponsel, tablet, atau perangkat elektronik lainnya selama satu jam sebelum tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru