Suara.com - Anak bisa mengalami alergi susu sapi entah karena diturunkan langsung oleh orangtuanya atau karena alasan medis. Namun pada akhirnya, alergi yang dialami anak bisa berdampak langsung pada fisiknya.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA (K) menjelaskan bahwa alergi pada anak bisa terjadi akibat adanya kandungan protein, kasein, dan whey pada susu sapi.
"Kandungan itu menimbulkan alergi yang pada anak normal tidak akan menyebabkan gejala," kata Budi dalam webinar Bicara Gizi Allergy Prevention, Kamis (25/6/2020).
Ia menyampaikan, sekitar 0.5-0.7 anak Indonesia mengalami alergi susu sapi. Meski begitu, kejadian alergi susu sapi bisa berkurang dengan bertambahnya usia.
Anak yang mempunyai alergi paling sering mengalami gejala pada kulit atau disebut juga eksim, yaitu sebesar 35 persen.
"Pada kulit yang paling sering adalah eksim 35 persen. Kedua urtikalia atau biduran 18 persen, dermatitisatopik 35 persen," ucapnya.
Selain kulit, gejala lain yang bisa muncul yaitu masalah pada saluran cerna dan saluran napas. Budi mengatakan, pada saluran cerna, gejala yang sering muncul adalah diare dan kolik atau mules. Sedangkan pada saluran napas bisa muncul gejala asma dan ritinitas.
"Tapi selain terjadi pada tiga organ itu, bisa juga terjadi gejala umum yang sangat berat yaitu anafilaksis. Anak tiba-tiba pingsan yang jika tidak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan kematian," tuturnya.
Ia menambahkan, jika bayi didiagnosa alergi susu sapi, harus diberi ASI ekslusif hingga usia enam bulan. Karena ASI mengandung alergen yang sangat kecil sehingga dapat merangsang terjadi toleransi juga membantu anak kehilangan alerginya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Tipe 2 Sebaiknya Hindari Jenis Susu Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang